MATARAM—Buntut kekecewaan menejer Redwood FC terhadap panitia Liga 3, tim ini mengecam Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTB. Asprov dinilai pilih kasih menentukan klub yang boleh bermain di ajang tersebut.
“Bagaimana mau maju dunia sepakbola di NTB jika panitia dan Plt sudah pilih kasih dalam menentukan klub maupun tim yang bisa bertanding di ajang Liga3 itu,’’ kata Manager Redwood Harjanto kepada Radar Lombok, Kamis (15/1).
Selama ini pihaknya menagku sudah terlalu sabar kepada pengurus Plt PSSI NTB dan panitia kompetisi. Padahal dalam Liga Nusantara 2016 lalu, tim ini sempat didaftarkan untuk ikut berkompetisi di Liga 3.
Ia mengatakan, ajang Liga 3 sangat dinantikan. Namun sayangnya, tim yang dibesutnya tidak diikutsertakan. Meski demikian, pihaknya terus menggenjot anak asuhnya agar tetap berlatih. “Karena sejatinya dunia sepakbola adalah seni dalam mengontrol diri,” tegasnya.
Pihaknya juga mengatakan, dengan tidak diberiakn ruang berkompetis di ajang tersebut, sama artinya membunuh karakter pemain Redwood FC. Dengan tidak diberikannya ruang untuk berkompetisi pertanda pembinaan sepakbola di NTB tidak akan maju.
Sementara itu, kapten Redwood FC, Pupunk menjelaskan, ia dan rekan-rekannya mengaku sangat kecewa tidak bisa mengikuti Liga 3. Padahal jika merujuk aturan, timnya idsebutny sangat berhak mengikuti kompetisi kasta ketiga tersebut. (cr-adi)
