Rebutan Cowok, Dua Siswi di Lombok Timur Adu Jotos

Rebutan Cowok, Dua Siswi di Lombok Timur Adu Jotos
PERKELAHIAN: Tampak dalam video yang kini banyak beredar di Facebook dan Whatsapp, dua siswi SMKN 1 Selong dan SMPN 2 Selong, terlibat perkelahian. (IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG—Belakangan ini, media sosial baik facebook maupun whatsapp dihebohkan dengan beredarnya video dua siswi yang masih menggunakan baju seragam sekolahnya, terlibat adu jotos.

Video perkelahian dua siswi, seorang terlihat mengenakan seragam putih abu, sementara lawannya berseragam putih biru, berdurasi sekitar 1,27 menit, yang diduga akibat rebutan cowok itu kini banyak beredar di kalangan pelajar di Lombok Timur (Lotim). Dari berbagai sumber, konon kedua pelaku berasal dari SMKN 1 Selong dan SMPN 2 Selong.

Dalam video itu juga terdapat beberapa siswa SMKN 1 Selong dan SMPN 2 Selong yang menjadi penonton. Anehnya, beberapa siswa yang menjadi penonton itu justru terlihat sangat menikmati sekali pekelahian yang dilakukan oleh temannya, dan tidak ada keinginan untuk menghentikan atau memisahkan.

Ketika dikonfirmasi, Wakil Kepala SMKN 1 Selong Sugiarto mengakui kalau memang ada siswinya yang terlibat perkelahian dengan siswi SMPN 2 Selong. Namun perkelahian yang terjadi di salah satu jalan kecil itu terjadi pada saat jam pulang sekolah.

Agar kejadian ini tidak terulang kembali, dan merusak citra sekolah, maka pihaknya akan melakukan klarifikasi kepada siswi bersangkutan, sehingga permasalahannya tidak semakin berkembang. “Kejadian itu terjadi pada saat pulang sekolah. Dimana itu merupakan tanggung jawab orang tuanya,” elak Sugiarto, Selasa kemarin (17/10).

Baca Juga :  Kepanikan Warga Lombok Diguncang Gempa 6,4 Skala Richter (Bagian 2)

Diakui, siswi SMKN 1 Selong yang kini sedang menjadi perbincangan hangat akibat ulahnya berkelahi dengan siswi SMP itu duduk di kelas XI jurusan multimedia. Menyikapi itu, pihak sekolah juga telah mencari siswi dimaksud di rumahnya, namun tidak berada di tempat.

“Tadi pihak Dikmen juga pernah datang kesini. Sehingga kami pun menindaklanjutinya. Namun sampai saat ini kita belum bisa ketemu siswinya, sehingga kita belum tahu apa masalahnya,” jelas Wakasek.

Sebagai bentuk perhatian kepada siswa, pihak sekolah juga sudah mencari akar peemasalahan dengan cara menemui orang tua pelaku, meski kejadiannya di luar sekolah. Selain itu, pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan pihak SMPN 2 Selong. ”Karena ada acara akreditasi di SMPN 2 Selong, saya belum sempat ketemu. Sehingga saya melaporkan kembali ke UPTD di Dikmen,” jelasnya.

Sugiarto menambahkan, guna menghindari adanya perbuatan yang tidak diinginkan kembali terulang terhadap siswanya. Saat ini pihak sekolah juga memiliki beberapa program sebagai salah satu cara membina anak-anak di sekolah. “Setiap hari Jum’at kita memberikan siswa bimbingan melalui Imtaq, bahkan pada hari Sabtu kita berikan 1 jam untuk memberikan pembinaan bagi siswa,” jelasnya.

Baca Juga :  Aksi Heroik Mohan Selamatkan Tiga Pelajar Tenggelam di Kolam MWP

Untuk memberikan efek jera pagi siswa yang melanggar, sejauh ini pihak sekolah belum bisa memberikan tindakan. Akan tetapi karena sekolah mempunyai aturan, tentu persoalan itu akan ditindak sesuai aturan yang ada. ”Sekali lagi, saat ini sekolah belum tau permasalahannya. Kalau ini terjadi di dalam sekolah, tentunya tindakan tegas yang akan kita berikan,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala SMPN 2 Selong, Noerhasim yang ditemui juga membenarkan, kalau siswi yang berkelahi di video itu merupakan siswanya. Hanya saja pihaknya belum berani memberikan komentar, apa peyebab dari perkelahian itu. “Ini memang anak saya. Tapi saya belum tau apa motifnya. Apakah ini murni perkelahian, atau sekedar akting saja. Nanti kita tindak lanjuti ya,” singkatnya.

Sedangkan salah seoarang guru SMPN 2 Selong yang enggan disebutkan namanya mengatakan,  Senin lalu memang ada anak-anak SMKN 1 Selong berjumlah sekitar 4 orang yang mencari salah satu siswanyi dan sempat terjadi cekcok.

“Karena saya mendengar ada anak yang ribut-ribut, maka saya bilang, kalau ada permasalahan selesaikan dengan baik. Dan kalau masalah cowok, sebaiknya kamu panggil cowok itu kesini, dan suruh pilih salah satu. Biar tidak ribut,” sarannya saat itu. (cr-wan)