Realisasikan Janji Politik, Sukiman Salurkan 239 Randis ke Pekaseh

Randis Motor : Sebanyak 239 Randis Motor yang merupakan salah satu janji politik Bupati Sukiman Azmy diberikan ke para pekasih yang ada di semua desa di Lombok Timur kemarin. (M. Gazali/Radar Lombok)

SELONG – Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy memenuhi janji politiknya memberikan kendaraan dinas berupa sepeda motor kepada para pekaseh (petugas pengatur air irigasi) di semua desa. Sebanyak 239 unit sepeda motor diberikan ke para pekaseh di halaman kantor Bupati Lombok Timur, Senin (29/8).” Randis yang kita berikan ke para pekaseh ini silahkan diatur oleh desa. Yang jelas Randis tersebut tidak kita berikan untuk perorangan. Kecuali  desa itu hanya ada satu pekasehnya. Maka silahkan diserahkan ke pekaseh,” kata bupati.

Hal tersebut terangnya, juga telah disampaikan ketika memberikan pengarahan saat serah terima. Sukiman mengatakan sepeda motor untuk pekaseh ini memang masih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah pekaseh. Bahkan 239 randis tersebut untuk sementara ini hanya diperuntukkan bagi pekaseh yang ada di desa. Sedangkan pekaseh di kelurahan diupayakan di APBD Perubahan.” Kita akan  terus berupaya menambah randis bagi para pekaseh ini. Bahkan di 2023 mendatang kita  upayakan akan ada penambahan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Proyek SPAM Harus Tuntas Tahun Ini 

Melihat jumlah pekaseh yang begitu banyak, sangat tidak memungkinkan satu pekaseh diberikan satu motor. Kecuali kalau pengadaannya dimulai di awal tahun 2019  atau di tahun 2020 lalu. Pandemi Covid-19 mengharuskan anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19.” Kalau sejak 2019 atau 2020 dianggarkan saya rasa satu pekaseh bisa kita berikan satu motor. Tapi karena ada Covid, kita melakukan recofusing anggaran,” imbuhnya.

Namun karena ini telah menjadi janji politik, imbuhnya, maka  janji tersebut harus dipenuhi. Dan perlu diketahui berkaitan kebutuhan randis ini tidak hanya untuk pekaseh tapi jabatan eselon III di lingkup Pemkab Lombok Timur

juga banyak membutuhkan randis. Namun karena keterbatasan anggaran para pejabat tersebut sampai sekarang masih ada yang belum memiliki randis.” Karena ini janji maka janji ini harus kita penuhi terlebih dahulu. Dan kita akan terus berupaya untuk mencari kebutuhan kawan- kawan yang lain. Sampai saat ini  juga masih banyak,” tandasnya.

Baca Juga :  Kunker, Pejabat Luar Harus Menginap di Lotim

Kades Dasan Borok, Angga Sarinah, mengaku satu unit randis motor yang diberikan  untuk pekaseh yang ada di setiap desa jumlahnya memang masih belum cukup. Apalagi  pekaseh yang ada di setiap desa jumlahnya tidak sama. Setiap desa pekasehnya kadang hanya satu bahkan ada juga di desa tersebut jumlah pekasehnya sampai 11 orang.”Tak dipungkiri ini nantinya akan menjadi polemik bagi kita yang ada di bawah. Kalaupun motor ini diserahkan ke kami di desa untuk mengkondisikan makanya ini akan menjadi tugas kita untuk mengatur bagaimana pola penggunaannya,” ungkapnya.(lie)

Komentar Anda