Realisasi Program Upsus Siwab Mencapai 75 Persen

SAPI DIKANDANGKAN

MATARAM—Program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diklaim telah mencapai 75 persen untuk realisasi triwulan I tahun 2017.

“Hingga akhir Maret ini sudah capai 75 persen target untuk triwulan I , sapi yang mendapatkan Inseminasi Buatan (IB),” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB, H. Aminurahman, Jumat kemarin (31/3).

Amin menyebutkan bahwa selama tahun 2017 ini, di Provinsi NTB mendapatkana target untuk program Upsus Siwab dengan pendekatan teknologi IB sebanyak 139.995 ekor sapi indukan. Dari jumlah tersebut, diasumsikan akan mampu menghasilkan “pedet” (anak sapi) yang lahir melalui sentuhan teknologi IB lebih dari 100 ribu ekor.

[postingan number=5 tag=”ekonomi”]

Baca Juga :  Menko Perekonomian Diminta Solusi untuk Nelayan Lobster

Lebih lanjut dikatakan, Upsus Siwab tersebut dilaksanakan hampir merata di seluruh kabupaten/kota NTB yang memiliki indukan sapi betina. Hanya saja, sebagian besar atau hampir 70 persennya dari kuota 139.995 ekor indukan sapi berada di Pulau Lombok. Sementara sekitar 30 persennya berada di Pulau Sumbawa.

Hal tersebut dilakukan, karena persyaratan untuk diikutkan dalam Upsus Siwab ini sapi tersebut pemeliharaannya harus dikandangkan. Sementara jika melihat kondisi di Pulau Sumbawa, hampir 80 persen sapi dilepas secara bebas di alam. Berbeda dengan di Pulau Lombok yang hampir 100 persen peternakan sapi di kandangkan.

Selain membentuk tim khusus yang mengawal program Upsus Siwab, Dinaskeswan Provinsi NTB juga telah menetapkan sedikitnya 240 orang petugas IB. Sebanyak 240 orang petugas IB yang berasal dari Disnakeswan NTB ada juga berasal dari peternak sapi sendiri. “Petugas IB yang ada ini sudah terlatih. Makanya kami optimis target ini bisa sukses,” ungkapnya.

Baca Juga :  Optimis Penjualan Pirelli Naik 10 Kali Lipat

Berdasarkan data Disnakeswan Provinsi NTB bahwa pada tahun 2016, populasi sapi di NTB sudah mencapai 1,1 juta ekor. Dari jumlah 1,1 juta ekor tersebut diantaranya ada sekitar 60 persennya ada sapi betina indukan.

Dari 60 persen sapi betina, sekitar 400 ribu ekor lebih merupakan indukan produktif. Dari 400 ribu ekor indukan produktif, itu hanya 139.995 ekor  indukan yang ditargetkan diberi IB dalam Upsus Siwab 2017. (luk)

Komentar Anda