Rayakan Lebaran Topat, Ribuan Warga Padati Tempat Wisata

Warga dari berbagai daerah memadati tempat wisata pada lebaran Topat Senin (9/5).(Fahmi/Radar Lombok)

GIRI MENANG — Warga dari berbagai wilayah ramai-ramai datang berwisata pantai di wilayah Lombok Barat maupun Kota Mataram pada perayaan lebaran topat, Senin (9/4).

Ribuan warga tumpah ruah, mandi dan menikmati pantai di kawasan wisata Batulayar, Lombok Barat. Ramainya warga memadati objek wisata yang ada karena tahun ini Pemerintah Kabupaten Lombok Barat tidak melakukan pembatasan kegiatan. ” Saya sama istri dan anak-anak ke sini. Ini kan lebaran topat. Sudah jadi tradisi. Tadi jam 08.00 Wita berangkat dari rumah,” kata Ramiah pengunjung asal Jonggat, Lombok Tengah ini.

Pantauan Radar Lombok, tidak hanya tempat wisata pantai yang ramai, makam Batulayar pun juga ramai dikunjungi oleh peziarah yang berasal dari berbagai wilayah di pulau Lombok.” Kami setiap tahun saat lebaran topat datang ke makam Batulayar untuk ziarah,” kata Zuhadi asal Narmada, Lombok Barat.

Baca Juga :  Menikmati Keindahan Gili Layar Sekotong

Untuk mengamankan kelancaran arus lalu lintas ke arah Senggigi dan sekitarnya, Polresta Mataram menurunkan seluruh kekuatan personel. Di antaranya di jalur menuju Senggigi, Kecamatan Batu Layar. Kemudian di jalur Lingkar Selatan. Rekayasa tersebut dilakukan untuk menjaga situasi lalu lintas yang lancar dan aman.
“Kita melakukan pemecahan lajur menggunakan water barrier dan beberapa marka buatan dengan bambu dirangkaikan garis polisi kami gelar di sepanjang jalur menuju Senggigi dan sepanjang Jalan Arya Banjar Getas jalur Pantai Loang Baloq,” tandas Kapolresta Mataram melalui Kasat Lantas Kompol Bowo Tri Handoko

Baca Juga :  Jelang WSBK, Angka Pemesanan Hotel Masih Rendah

Kompol Bowo sebagai Kasatgas Kamseltibcarlantas juga menegaskan akan mengalihkan kepadatan arus lalu lintas melalui jalur alternatif simpang 3 Kebon Roek melalui Jalan Adi Sucipto, Rembiga ke arah Gunungsari.
“Begitupun arus yang masuk kota maupun masuk ke jalur Lingkar Selatan di Bundaran Jempong akan diberlakukan sistem buka tutup ke tempat-tempat objek wisata,” ujarnya.(ami/rl)

Komentar Anda