Ratusan Pejabat Kena Mutasi

DILANTIK : Ratusan pejabat membacakan sumpah janji mereka saat pelantikan pejabat struktural di lingkup Pemkot Mataram kemarin (Fahmy/Radar Lombok)

MATARAM– Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh akhirnya melakukan mutasi kemarin. Pelantikan, pengukuhan dan pengambilan sumpah jabatan struktural dilangsungkan di depan kantor Wali Kota Mataram disaksikan langsung oleh masyarakat umum.

Wali Kota H. Ahyar Abduh ditemani oleh wakilnya, H. Mohan Roliskana, Sekda H. Effendi Eko Saswito dan Ketua DPRD Kota Mataram H. Didi Sumardi.

Tercatat ini adalah mutasi terbesar yang pernah dilakukan oleh kepala daerah. Mutasi berlangsung mulai pukul 14.30 Wita dan selesai sekitar pukul 18.00 Wita. Pejabat struktural yang dilanti berjumlah sekitar 866 orang terdiri dari eselon IV sebanyak 687 orang, eselon III sebanyak 153 orang dan eselon II  sebanyak 26 orang.

Baca Juga :  Pengawas, Kepsek dan Guru Dimutasi

Dari 26 pejabat setingkat pimpinan SKPD, ada satu orang yang ditunjuk menjadi staf ahli bidang hukum yakni Muhammad Saleh yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH).

Pejabat yang mendapatkan jabatan baru diantaranya Siti  Miftahayatun. Jabatan lamanya staf ahli Bidang Pengentasan Kemiskinan, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kearsipan Perpustakaan Kota Mataram. Lalu Junaidi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Tata Kota, kini menjadi Kepala Dinas Kominfo, Hj. Dewi Mardiana yang jabatan lamanya Kepala BKD, kini menjadi Kepala Dinas  Pemberdayaan Perempuan dan Anak. “ Untuk yang belum terisi secepatnya akan segera kami isi,” ungkap Wali Kota H. Ahyar Abduh usai pelantikan.

Baca Juga :  Joki Mutasi Mulai Menghantui

Ahyar mengingatkan pelantikan yang dilakukan ini dilakukan sebagaimana kebutuhan organisasi. Ahyar meminta pejabat yang sudah dilantik untuk segera bergerak dan cepat bekerja.” Jangan sampai ada waktu yang lama untuk merenung kenapa diberikan jabatan ini itu,” tegasnya.

Ahyar memberikan batas waktu selama setahun kepada para pejabat baru untuk membuktikan kinerja, baru setelah itu dievaluasi.(ami/dir)

Komentar Anda