Ratusan Pejabat Digeser Malam Ini

ILUSTRASI MUTASI

PRAYA – Deg-degan! Ratusan pejabat bakal mendapatkan posisi baru malam nanti, Selasa malam (17/1). Kepastian ini disampaikan langsung Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, bahwa Pemerintahan Bupati HM Suhaili FT dan Wabup Lalu Pathul Bahri (Suhaili-Pathul) bakal merombak ratusan pejabatnya antara tanggal 16 atau 17 Januari. Namun, tanggal 16 sudah lewat dan tinggal menunggu tanggal 17 hari ini.

Informasi yang dihimpun Radar Lombok, ratusan pejabat yang mendapatkan undangan mutasi harus siap-siap. Mereka harus siap pangkat dan jabatanannya dinaikan. Atau, sebaliknya mereka harus diturunkan dari jabatan semua atau di-nonjob-kan. Hal ini berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini, bahwa sejumlah nama pejabat bakal mendapatkan promosi. Sebagian lagi akan bergeser dari jabatan semua tanpa pangkatnya diturunkan. Sebagian lagi akan di-nonjob-kan karena sudah tidak layak pakai. ‘’Saya rasa pejabat yang akan mutasi nanti besok malam (nanti malam, Red) harus siap-siap. Karena beberapa di antara mereka saya lihat di-nonjob-kan,’’ ungkap sumber terpercaya koran ini, kemarin (16/1).

[postingan number=3 tag=”mutasi”]

Orang dekat pejabat teras Lombok Tengah ini mengaku, beberapa nama sudah jelas dibuang. Mereka adalah yang sudah uzur dan tidak memenuhi syarat ikut panitia seleksi (pansel). Sementara beberapa pejabat yang beruntung mendapatkan promosi naik jabatan. ‘’Ada juga jabatan tetap tanpa digeser. Atau kalau pun bergeser, eselonnya masih sama. Punya jabatan lah,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Pathul Kembali Terpilih Pimpin NU Loteng

Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri yang dikonfirmasi mengakui hal ini. Dia mengatakan, sejumlah pejabat yang menjadi pelaksana tugas (Plt) saat ini belum tentu didefinitifkan menjadi pejabat tulen. Semuanya harus melaui pansel yang sudah dibentuk Pemkab Lombok Tengah. Pihaknya sudah menyerahkan sepenuhnya kepada pansel, terutama pejabat eselon II.  ‘’Plt tidak ada jaminan untuk didefinitifkan,’’ ungkap Pathul, kemarin (16/1).

Apakah mereka (Plt) punya kesempatan untuk dilantik menjadi kepala dinas definitif? Pathul mengaku tidak menutup kemungkinan beberapa Plt akan dilantik langsung menjadi kepala dinas definitif. Mereka ini yang layak menduduki posisi tersebut karena sudah memenuhi syarat dan lulus di pansel. “Intinya tergantung pansel nanti yang memberikan penilaian,” imbuhnya.

Siapa saja pejabat yang layak sebagai kepala dinas? Pathul enggan menyebutkan nama-nama tersebut. Yang jelas, tegasnya, beberapa pejabat yang akan mengisi jabatan kadis adalah mereka yang dinilai berkompeten dan memiliki keahlian di bidang itu.

“Saya tidak bisa rincikan nama-nama mereka, sebab ada pansel yang menentukan,” ulangnya sembari menambahkan bahwa pejabat kadis itu nantinya akan diisi oleh orang orang profesional. ‘’Kalau tidak ada halangan insya Allah Selasa malam akan kita lakukan pelantikan,’’ pungkasnya.

Baca Juga :  Bupati Lepas Kontingen Pramuka di HTN

Sementara Ketua LSM Lesa Demarkasi NTB, Hasan Masat mengingatkan, agar mutasi kali ini bukan jual beli jabatan. Bupati dan wabup harus melakukannya secara profesional dan proposional dan penuh tanggung jawab ada istilah balas dendam atau balas jasa. Sebab, mutasi yang dilandasi dengan kepentingan akan berdampak pada roda pemerintah yang tidak sehat nantinya. ‘’Jangan mutasi itu dilakukan berdasarkan suka atau tidak suka,’’ pesannya.

Senada juga disampaikan Ketua LSM Suaka NTB, Bustomi Taifuri, jangan sampai mutasi kali ini dilakukan berdasarkan jual beli jabatan. Sebab, semua itu bisa berpengaruh terhadap pembangunan nantinya. Jika itu dilakukan, maka sama artinya mencari bibit koruptor di tengah pejabat. Sebab, mereka akan bekerja berdasarkan proyek dan kepentingan semata ke depan tanpa memikirkan kepentingan rakyat. ‘’Kita tidak mau sepertinya, makanya bupati dan wakil bupati itu harus memilih orang yang betul-betul tepat menduduki posisi tersebut demi pembangunan untuk rakyat,’’ imbuhnya. (cr-ap)

Komentar Anda