Ratusan Pegawai BI Mengawali Vaksinasi Booster Dosis Kedua di NTB

VAKSIN BOOSTER : Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Heru Saptaji mendapatkan suntikan vaksin booster dosis kedua, yang diikuti raturan pegawai dan pensiunan BI NTB, Jumat (17/2).

MATARAM – Sebagai bentuk komitmen penuh mendukung program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam upaya mengakselerasi vaksinasi dan memperluas penerapan Cleanliess, Healthy, Safety and Environmental Sustainability (CHSE), Kantor Perwakilan Ban Indonesia (BI) Provinsi NTB menggandeng Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB menggelar vaksinasi dosis booster ke-2 bagi pegawai.

Sebanyak 260 orang pegawai Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB mengikuti vaksinasi dosis booster ke- 2 tersebut menggunakan vaksin Pfizer, bertempat di Gedung Serba Guna Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB, Kamis (17/2).

Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Heru Saptaji menjadi yang pertama mendapatkan suntikan vaksin dosis booster ke 2 dari tenaga medis dari RSUD Provinsi NTB, kemudian diikuti oleh para deputi kepala perwakilan dan pegawai lainnya. Menariknya, pelaksanaan vaksin booster dosis ke 2 tersebut, Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB yang pertama melakukan vaksin booster dosis ke 2 di wilayah NTB, setelah keluarnya Surat Edaran (SE) tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke 2 bagi kelompok masyarakat umum.

Baca Juga :  Kembali Gelar Seleksi Wirausaha Unggulan Bank Indonesia NTB 2023

Kegiatan yang berlangsung dimulai pukul 08.00 Wita ini dihadiri oleh seluruh keluarga besar Bank Indonesia Provinsi NTB, termasuk pensiunan pegawai, Pimpinan Perbankan berserta keluarga, dan Petugas Operasional Perbankan. Adapun pihak RSUP telah melakukan screening sebelum dilakukannya vaksinasi dosis booster Ke-2 kepada para peserta.

Baca Juga :  BI NTB Mendukung Pola Semai Kering Tanaman Padi Petani di KSB

Kepala Perwakilan BI NTB Heru Saptaji mengaakan, Bank Indonesia berkomitmen penuh untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah dalam upaya mengakselerasi vaksinasi dan memperluas penerapan CHSE berstandar SNI.

“Dengan begitu, kualitas hidup dan porduktivitas masyarakat akan tinggi dan pertumbuhan ekonomi semakin kuat,” kata Heru Saptaji. (luk)

Komentar Anda