GIRI MENANG–Ratusan nelayan yang berasal dari tiga Gili di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum PKB Dr. H. Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Gus Muhaimin sebagai Presiden 2024.
Deklarasi dilakukan di Pantai Kemos, Kecamatan Sekotong, Minggu (8/7).
Ketua DPC PKB Lombok Barat TGH Khudari Ibrahim mengatakan, deklarasi Gus Muhaimin atau Cak Imin disampaikan oleh kelompok masyarakat nelayan yang ada di tiga Gili yakni Gili Sudak, Gili Nanggu, dan Gili Kedis.
Ada sekitar 150 nelayan mendeklarasikan Gus Muhaimin for Presiden 2024.
“Kami bersama ratusan masyarakat nelayan dari tiga Gili melakukan deklarasi Gus Muhaimin for Presiden 2024,” ujar Khudari.
Kenapa PKB memberi perhatian masyarakat nelayan kata Khudori, karena sesuai arahan dari Ketua Umum PKB bahwa ada dua pesan Almarhum Gusdur yang ditindaklanjuti perjuangannya oleh PKB hingga saat ini, yaitu pembangunan kemaritiman dan masyarakat nelayan. Yang kedua pembangunan dari pedesaan.
“Untuk pembangunan desa ini terus kita perjuangkan, agar satu desa minimal dana desa bisa sampai Rp 5 miliar. Di mana saat ini informasi yang diterima sudah ada yang mencapai Rp 2 miliar per desa,” tegasnya.
Sedangkan perjuangan untuk para nelayan, karena sampai saat ini para nelayan selalu dimarginalkan, dan berada di bawah garis kemiskinan karena lokasi mereka yang jauh dan terpencil.
Lewat deklarasi ini PKB ingin menunjukkan bahwa masyarakat nelayan itu ada, dan mereka adalah rakyat Indonesia. Mereka berhak mendapatkan perhatian, pengayoman dan pembangunan dari pemerintah.
“Maka ini sangat mengena dengan pesan Gus Dur yang diusung oleh Gus Muhaimin itu,” jelasnya.
Harapan dari PKB jika Cak Imin terpilih menjadi Presiden atau Wakil Presiden 2024, maka kegiatan deklarasi dari nelayan ini akan dikirim ke pemerintah pusat untuk mendapatkan perhatian dari pusat.
“Dokumen deklarasi itu akan menjadi proposal kami agar mendapatkan perhatian pusat jika Gus Muhaimin duduk sebagai Presiden atau Wakil Presiden,” harapnya.
Paling tidak nantinya masyarakat di tiga Gili ini bisa dibangunkan pabrik es batu atau pabrik pengolahan ikan segar menjadi ikan yang siap santap atau produk ikan kaleng yang bisa bernilai ekspor.
“Kalau ini terealisasikan akan membantu peningkatan ekonomi masyarakat nelayan,” ujarnya.
Khudari menambahkan, kawasan tiga Gili ini memang daerah yang kering namun mereka memiliki potensi wisata yang cukup besar. Jadi ini juga harus menjadi perhatian dari pemerintah pusat.
“Tiga Gili ini memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Ini perlu pengembangan secara maksimal, jadi kita dorong ada investasi besar di kawasan itu,” paparnya.
Setelah deklarasi di masyarakat nelayan, selanjutnya DPC PKB akan melanjutkan deklarasi menyasar kelompok masyarakat lainnya yang ada di Lombok Barat.
Selama ini banyak sudah deklarasi dari perseorangan untuk Gus Muhaimin menjadi Presiden. “Nanti akan dilanjutkan dengan deklarasi dari kelompok atau komunitas yang lainnya di Lombok Barat,” tegasnya.
DPC PKB Lombok Barat lewat deklarasi ini juga mengajak kepada masyarakat agar memilih pemimpin yang memliki kepedulian terhadap situasi masyarakat, dan perhatian terhadap nelayan.
Ini merupakan program yang menjadi perhatian dan akan diperjuangkan oleh PKB yaitu pembangunan masyarakat nelayan dan kemaritiman serta peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
“Ini program dari program Gus Muhaimin. Kita berharap kerja sama dari masyarakat. Tugas kita berjuang dan berikhtiar,” ucapnya. (ami)