
GIRI MENANG – Ratusan mahasiswa S1 dan S2 asal Lombok Barat mendapat beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Barat. Penyerahan beasiswa sekaligus peluncuran program beasiswa prestasi digelar oleh Baznas Lobar, Kamis (24/8), di Bencingah Agung kantor Bupati Lombok Barat.
Program ini merupakan bagian dari kerja sama Baznas Lobar bersama LAZI Nusa Tenggara Barat (NTB) dan LAZI DKI Jogjakarta dengan beberapa universitas atau perguruan tinggi di Jogjakarta. Mereka yang mendapat beasiswa adalah mahasiswa yang kuliah di sejumlah perguruan tinggi di NTB.
Ketua Baznas Lobar TGH. Taisir Al-Azhar menerangkan dalam laporannya, sebanyak 620 sudah diberikan beasiswa dari dana umat yang terkumpul.” Hari ini kami berikan beasiswa untuk para mahasiswa, dimana total pendidikan dana yang sudah disalurkan sebanyak Rp 596 juta,” jelasnya.
Menurutnya penjajakan kerja sama untuk beasiswa bagi putra putri Lobar untuk menempuh pendidikan di luar daerah adalah hasil studi tiru yang dilakukan pihaknya bersama rombongan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) beberapa bulan lalu. Sebab pihaknya ingin memberikan kesempatan para putra-putri daerah untuk menambah ilmu menjadi cerdas dan berprestasi.“ Baznas juga sedang menjajaki kerja sama dengan STIKes Surya Global Yogyakarta untuk memberikan kesempatan putra putri Lobar untuk kita akan kirim kuliah di sana. Di sana ada jurusan Farmasi, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan,” jelasnya.
Rencananya pada penerimaan mahasiswa baru, sudah akan ada mahasiswa asal Lobar yang dikirim untuk menempuh pendidikan S1 di perguruan tinggi itu. Bahkan TGH Taisir mengatakan biayanya akan berasal dari Baznas Lobar hingga mereka mendapat gelar sarjana. “Ini bukan hanya bentuk kepedulian Baznas tetapi sebuah kewajiban dan amanah umat kepada kami selaku Baznas untuk terus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Lobar,” ungkapnya.
Nantinya setelah program beasiswa prestasi itu sudah berjalan, Baznas akan menjajaki kerja sama untuk pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat. Sebab dari data Pemda Lobar masih ada sekitar empat ribu lebih rumah tidak layak huni. “Insyaallah Baznas Lobar setiap tahun akan membangun rumah layak huni,” ungkapnya.
Hingga Agustus 2023 Baznas Lobar sudah menyalurkan dana umat kepada yang berhak menerima mencapai Rp 4,2 miliar lebih. Itu terdiri dari pendidikan Rp 596 juta lebih, bidang kesehatan Rp 431 juta lebih dengan penerima manfaat 591 orang, penyaluran untuk kemanusiaan Rp 1,4 miliar lebih dengan penerima 5.441 orang, kemudian untuk bidang ekonomi kepada para pedagang kelompok usaha bersama Rp 168 juta diberikan kepada 18 kelompok. Lebih lanjut untuk bidang dakwah dan advokasi berjumlah Rp 1,5 miliar lebih dengan penerima manfaat 610 orang atau beberapa beberapa pondok pesantren, musala, TPQ, diniyah dan sebagainya.
Sementara itu Bupati Lobar, H Fauzan Khalid mengapresiasi program beasiswa prestasi Baznas Lobar itu. Pemda Lobar akan terus membantu Baznas Lobar termasuk dari sisi regulasi. Terlebih dikatakan Fauzan, beberapa hari lalu telah dilantik Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tingkat desa dan kelurahan. “ Ini kita terus dorong dan saya sudah meminta kepala dinas PMD untuk ikut membantu Baznas memberikan penjelaskan dan mengarahkan kepala desa. Sehingga UPZ di desa itu ikut membantu pemungutan zakat yang ada di masyarakat kita,” kata bupati. (git)