GIRI MENANG-Setelah berhari-hari digelar rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Angaran Sementara (KUA-PPAS) 2017 di salah satu hotel di Senggigi, akhirnya kemarin dilakukan sidang paripurna DPRD Lombok Barat dalam rangka kesepakatan KUA-PPAS 2017.
Dalam rapat paripurna ini disampaikan pandangan dari gabungan komisi dan fraksi dewan, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepakatan antara eksekutif dan legislatif.
Bupati Lobar H. Fauzan Khalid berterima kasih kepada seluruh anggota dewan yang intens membahas KUA-PPAS sehingga apa yang menjadi harapan bersama tercapai dengan baik. Fauzan juga mengapresiasi gabungan komisi dan fraksi yang telah menyetujui beberapa program yang tertuang di KUA-PPAS.
Dia menyadari bahwa selama pembahasan banyak yang belum terselesaikan dan banyak terjadi silang pendapat. Namun dengan musyawarah masalah bisa terselesaikan dengan baik.
Seperti diketahui, di KUA-PPAS struktur RAPBD 2017, porsi belanja langsung sebesar 43,15 persen, sementara porsi belanja tidak langsung sebesar 56,85 persen. Kemudian pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp 1,582 triliun, angka tersebut turun dari target pendapatan tahun 2016 sebesar 0,05 persen. Kemudian belanja daerah pada tahun 2017 direncanakan sebesar Rp 1,571 triliun, angka tersebut berkurang dari target anggaran belanja daerah perubahan tahun 2016 sebesar 3,03 persen. Kemudian pembiayaan daerah di tahun 2017 direncanakan sebesar Rp 9,8 miliar mengalami penuruan dari target penerimaan pembiayaan pada anggaran perubahan tahun 2016 sebesar 85,50 persen. (zul)
