SELONG—Sebanyak 10 unit kendaraan dinas (Randis) yang digunakan oleh sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur (Lotim) ditarik. Para anggota DRPD Lotim yang memiliki jabatan strategis itu tidak lagi menggunakan Randis, dan sebagai ganti diberikan uang transportasi.
Dari 10 unit Randis yang ditarik itu, semua merupakan kendaraan roda empat. Terdiri dari empat unit mobil jenis Fortuner yang digunakan Ketua DPRD, dan tiga orang Wakil Ketua DPRD. Kemudian empat lagi jenis Evalia yang digunakan oleh Ketua Komisi, dan dua unit lagi, masing masing digunakan oleh Badan Legislatif (Banleg) dan Badan Kehormatan (BK) DPRD. “Sudah kita ambil. Cuma Komisi IV, karena masih di Bendahara,” ungkap Sekwan Lotim Kaharuddin, Senin kemarin (4/9).
Penarikan Randis tersebut lanjutnya, mengacu pada PP Nomor 8 tahun 2017. Karena dalam PP itu sudah ditentukan terkait uang transportasi bagi anggota dewan. Sehingga Randis yang digunakan itu harus ditarik kembali, dan diganti dengan uang transportasi.
“Kalau sebelumnya yang dapat Randis hanya komisi dan pimpinan Dewan. Tapi sekarang dengan adanya PP tersebut, semua anggota dewan akan ada uang transportasinya. Sehingga Randis dicabut,” lanjutnya.
