Ramadan, Islamic Center Jadi Pusat Ekonomi Islam

Islamic Center Gaet Banyak Wisatawan
JADI OBJEK WISATA : Masjid Islamic Center setiap hari dikunjungi banyak wisatawan nusantara maupun mancanegara. (AZWAR ZAMHURI/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Pelaksanaan Pesona Khazanah Ramadan 2017 yang akan dipusatkan di Islamic Center (IC) Mataram, selama sebulan penuh, 25 Mei – 26 Juni 2017 mendatang, sekaligus akan membuat kompleks masjid terbesar di Provinsi NTB ini berubah menjadi pusat perekonomian Islami.

Bagaimana tidak, selain melaksanakan ibadah seperti tabligh akbar menyambut Ramadan, sholat tarawih, tahajud dan qiyamul lail bersama empat Imam Besar dari Timur Tengah, seperti Lebanon, Mesir, Maroko, dan Yordania, yang rencananya masing-masing Imam Besar ini akan bergiliran selama seminggu menjadi Imam sholat Tarawih di Masjid Hubbul Wathan IC Mataram. Berbagai kegiatan perekonomian Islami juga akan digelar.

“Kegiatan perekonomian Islami yang akan berlangsung di IC Mataram, diantaranya adalah Pameran dan Bazar, yang akan dikemas dalam bentuk pameran buku, kuliner halal, pameran busana dan pernak-pernik busana muslimah, pameran foto, handycraft, pameran seni budaya Islam, serta pameran tour dan travel,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, HL Moh. Faozal, Rabu kemarin (17/5).

Untuk ibadahnya sendiri sambung Faozal, empat Imam Besar dari Timteng telah menyatakan kesediaannya untuk hadir di Lombok. “Keempat Imam Besar dari Timteng yang telah konfirmasi akan hadir yaitu Prof Dr  Syeikh Khalid Barakat dari Lebanon, Syeikh Ezzat El Syarif dari Mesir, Syeikh Mouad Douaik dari Maroko, dan Syeikh Ahmad Jalal Abdullah Yahya dari Yordania,” jelasnya.

Baca Juga :  Jelang Ramadan, Dinas Pantau Harga Sembako

Selain itu sambung Faozal, pihaknya juga masih menunggu konfirmasi seorang Imam Besar lagi dari Mesir. “Semoga dalam satu atau dua hari ini kita sudah mendapatkan nama atau konfirmasi kehadirannya. Sehingga akan memudahkan penyusunan jadwal Imam Besar yang akan bertugas di Masjid Hubbul Wathan IC Mataram selama bulan Ramadan,” harap Faozal.

Tak hanya ibadah dan kegiatan ekonomi Islami saja, Dispar NTB bersama stake holder juga akan menggelar talkshow pendidikan, kesehatan, dan wirausaha. Juga kegiatan sosial seperti pelayanan kesehatan gratis, berbagi bersama sahabat, dan berbagai hiburan Islami. Pun akan dilaksanakan lomba-lomba seperti Lomba Vlog, Blog, Fotografi, Mewarnai Kaligrafi, Pantun Islami, serta Pemilihan Da’i dan Remaja NTB.

“Untuk hiburan akan digelar Fashion Show, Pentas Seni Budaya, Musik Religi, dan Insha Allah akan menghadirkan juga grup band papan atas “Debu” dan “Wali”. Sedangkan pada malam terakhir atau Takbiran, juga akan berlangsung Malam Takbir 1000 Cahaya,” beber Faozal.

Baca Juga :  Angkatan Kerja dan Kesempatan Kerja Timpang

“Agar sekitar lokasi acara kian meriah, sekaligus sebagai bentuk toleransi dan keberagaman masyarakat NTB. Maka kita juga mendapatkan bantuan dari Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) NTB, dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) NTB, yang akan menyumbang 1000 Lampion untuk dipasang di jalan sekitar IC Mataram,” tambah Faozal.

Sementara Ketua KONI NTB, Andy Hadianto, pada kesempatan itu juga mengaku tidak ingin ketinggalan ikut berpartisipasi dan memeriahkan Pesona Khazanah Ramadhan 2017. “Mengawali kegiatan, pada tanggal 21 Mei 2017 mendatang, kami KONI NTB akan menggelar Fun Run & Walk, dengan rute dari Pendopo Gubernur NTB menuju ke Islamic Center Mataram. Dimana untuk 1000 orang finisher pertama, kami akan memberikan sarung bagi peserta laki-laki, dan mukenah buat peserta perempuan,” ucapnya.

“Tak hanya itu, sebagai grand prize, kami juga menyediakan hadiah satu unit sepeda motor, dan hadiah-hadiah menarik lainnya dari para sponsor. Kegiatan Fun Run & Walk ini akan diikuti oleh 5000-an peserta. Intinya meskipun sedang berpuasa, olahraga selama 30 menit juga penting untuk menambah kebugaran,” pungkas Andy. (gt)

Komentar Anda