PRAYA – Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Pemkab Lombok Tengah turun mengecek dugaan kelangkaan dan pengurangan takaran tabung gas elpiji 3 kilogram.
Namun, hasilnya belum ada ditemukan elpiji melon ini bersamalah atau terjadi kelangkaan di lapangan. Semua masih terbilang aman, baik kebutuhan untuk elpiji kedepannya saat bulan Ramadan.
Kabag Ekonomi Setda Lombok Tengah, Ihksan menyatakan, pihaknya sudah mengecek beberapa minggu lalu. Terutama saat muncul informasi ada tabung elpiji yang bermasalah, atau kurang takaran. Tapi, pihaknya belum menemukan elpiji yang memang bersamalah dipasarkan agen.
Dalam pengecekan tersebut, pihaknya menggunakan alat ukur dan tabung dicek satu per satu, termasuk alat timbangan digital yang digunakan perusahaan. Ia menyebutkan pengecekan ini sebagai langkah pengawasannya.
“Dari pengecekan, informasi berkaitan dengan tabung gas kurang takaran ternyata tidak terbukti, karena saat dicek semua tabung normal dan nyala api juga stabil,” ungkap Ikhsan, kemarin.
