Rakornas Pol PP Jadi Momen Kebangkitan NTB

RAKORNAS POL PP: Kasat Pol PP Provinsi NTB, Drs HL Dirjaharta (tengah), didampingi Karo Humas dan Protokol Setda NTB, Najamuddin Amy, S.Sos, MM, menggelar jumpa pers terkait Rakornas Pol PP se Indonesia di Mataram, Jumat (28/2/2020). (faisal haris/radarlombok.co.id)

MATARAM—Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) se Indonesia, akan dipusatkan di Provinsi NTB. Menurut Kepala Sat Pol PP Provinsi NTB, Drs HL Dirjaharta, terpilihnya NTB sebagai tuan rumah, merupakan hasil keputusan pada Rakornas tahun 2019 di Pekanbaru.

Bagi Pemerintah Provinsi NTB, momen kegiatan tingkat Nasional ini sekaligus untuk menunjukkan kepada dunia luar, bahwa NTB telah bangkit kembali pasca gempa tahun 2018 lalu. Tema Rakornas Pol PP tahun 2020, yakni “Peningkatan Profesionalisme Pol PP dan Satlimas”. “Tema tersebut, sejalan dengan tugas berat Satuan Polisi Pamong Praja dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di NTB, pada bulan September 2020 mendatang,” kata Dirja, Jumat (29/2/2020).

Disampaikan Dirja, inti kegiatan Rakornas salah satunya adalah untuk menyatukan persepsi pola operasi bagi Sat Pol PP disetiap daerah. Terutama dalam menghadapai Pilkada serentak 2020. Kemudian juga semua Kasat Pol PP Provinsi dari 34 Provinsi di Indonesia, juga akan mewakili Kasat Pol PP Kabupaten/Kota, mempresentasikan Sumber Daya Manusia (SDM) di masing-masing daerahnya.

“Kita ketahui bahwa di NTB ini Sat Pol PP, baik yang ada di Provinsi maupun di Kabupaten/Kota, fasilitas Sapras-nya masih sangat minim sekali. Bahkan kita yang di provinsi, kantor saja tidak punya. Kan masih numpang sekarang. Karena itu, melalui Rakornas nanti, bagaimana kami bisa memiliki kantor sendiri, karena untuk lahan kami sudah ada, yakni di eks RSUD Provinsi NTB,” ucap Dirja.

Untuk puncak acara Rakornas, akan dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2020, bertempat di Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram. “Diperkirakan jumlah peserta yang hadir sebanyak 3.000 peserta dari seluruh Indonesia. Saat ini peserta yang sudah konfirmasi telah mencapai 1.936 orang. Target kita ada 3.000 peserta,” ungkap Dirja.

Pada puncak acara nanti, juga akan dihadiri langsung Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang akan bertindak selaku Inspektur Upacara. “Selain itu, Mendagri juga akan memberikan penghargaan Karya Bhakti kepada Gubernur, yang salah satunya adalah Gubernur NTB,” jelas Dirja seraya menambahkan, banyak kegiatan pra acara yang telah dilakukan, mulai dari aksi bersih di eks Bandara Selaparang sebagai lokasi pelaksanaan, dan juga aksi bersih pantai untuk mendukung program zero waste di NTB.

“Sebelum acara puncak, pada tanggal 1 Maret akan dilakukan Rakornas, yang dihadiri Kasat Pol PP Kabupaten/Kota se-Indonesia. Sedangkan tanggal 2 Maret akan dilakukan bhakti sosial donor darah bertempat di Gedung Sangkareang, Kantor Gubernur NTB,” pungkas Dirja. (sal)

Komentar Anda