Raden Nuna: 99 Persen SK PDIP ke JODA AKBAR

SIAP MENANG: Raden Nuna Abriadi bersama Danny Carter Febrianto Ridawan dan relawan pemenangan JODA AKBAR berpose siap memenangkan Pilkada KLU 2020. (ISTIMEWA FOR RADAR LOMBOK)
SIAP MENANG: Raden Nuna Abriadi bersama Danny Carter Febrianto Ridawan dan relawan pemenangan JODA AKBAR berpose siap memenangkan Pilkada KLU 2020. (ISTIMEWA FOR RADAR LOMBOK)

TANJUNG–PDIP tercatat belum mengeluarkan SK dukungan di Pilkada Kabupaten Lombok Utara (KLU) 2020. Namun arah dukungan dipastikan kuat mengarah ke Djohan Sjamsu-Danny Carter Febrianto Ridawan (JODA AKBAR).

Dan kendati SK belum dikeluarkan oleh DPP PDIP, sejumlah kader banteng tampak militan mendukung JODA AKBAR. Misalnya saja Raden Nuna Abriadi. Wakil Ketua PDIP NTB ini mendukung Najmul-Sarifudin di Pilkada KLU 2015. Namun kini berbalik mendukung JODA AKBAR.

Nuna mengaku kerap turun ke masyarakat menyampaikan dukungan ke JODA AKBAR. Kendati tak begitu nampak di permukaan. “Di peresmian posko-posko pemenangan JODA saya datang menyampaikan pidato. Yang lain saya blusukan. Silent,” ungkapnya kepada Radar Lombok, Rabu (8/7).

Ia mengaku belum muncul secara terang-terangan seperti jajaran kader PKB dan Gerindra. Kader PKB kata Nuna, tentu wajib muncul ke permukaan, karena Djohan adalah Ketua DPC PKB KLU. Begitu pula Gerindra, Danny adalah kader Gerindra.

Ia meyakini SK dukungan PDIP ke JODA AKBAR itu sudah 99 persen. Sisa 1 persen, apabila pilkada diundur.

Nuna mengaku, PDIP tak lagi mendukung Najmul karena menilai kepemimpinannya bersama Sarif tidak sukses. Visi misinya banyak tidak tercapai. Untuk itu dukungan dialihkan ke JODA AKBAR. (flo)

Komentar Anda