MATARAM – Salah satu qori NTB, Syamsuri Firdaus, berhasil menorehkan prestasi membanggakan di dunia. Anak muda asal Kabupaten Bima itu meraih juara 1 pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional ke-7 yang digelar pada 20-25 Mei 2019 di Istanbul Turki.
Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangganya atas keberhasilan Syamsuri Firdaus setelah diumumkan pada Minggu malam waktu Indonesia. “Alhamdulillah diantara 68 negara yang ikut, Indonesia terpilih sebagai juara satu. Dan hebatnya lagi diraih oleh anak muda NTB. Gubernur sangat bangga dan mengucapkan selamat atas keberhasilan Syamsuri,” ungkap Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi NTB H. Najamuddin Amy, Senin (27/5).
BACA JUGA: Kaligrafi Hasil Karya Peserta MTQ Dilelang
Ditegaskan Najamuddin, Gubernur senantiasa optimis dan yakin bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) generasi NTB bisa bersaing dalam berbagai bidang. Misalnya Lalu Muhammad Zohri pada bidang olahraga, dan kini Syamsuri Firdaus pada bidang tilawah. Gubernur selalu optimis dengan generasi muda NTB. Dimanapun gubernur berada, selalu memuji anak muda NTB yang mampu mengembangkan bakat dan kemampuannya. “Kesempatanlah yang bisa membuat mereka berkembang dan meraih prestasi tertinggi. Itulah sebabnya Program NTB Gemilang sangat relevan bagi pembanguan SDM kita di masa yang akan datang. Where there is a will, there is a way,” kata Najam menirukan ungkapan motivasi yang sering disampaikan Gubernur NTB.
Sebagai rasa bangga atas prestasi tersebut, gubernur akan memberikan hadiah umrah gratis bersama kedua orang tuanya. “Pak Gubernur juga akan berikan tabungan pendidikan sebesar Rp 25 juta,” ungkap Najamuddin.
Hadiah tersebut telah disampaikan kepada pihak keluarga. Orang tua Syamsuri tentu saja sangat bahagia. “Melalui telepon, kedua orang tua Syamsuri sangat bangga dan mengucapkan terima kasih atas segala perhatian Pemerintah Provinsi NTB,” tutur Najam.
Dalam kesempatan tersebut, Najamuddin juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung Syamsuri Firdaus. Baik itu kepada official, lembaga, dan lain-lain yang telah mengantarkan Syamsuri meraih prestasi tersebut. Penghargaan untuk Syamsuri diserahkan langsung oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Penyerahan itu disaksikan para undangan Kementerian Agama Turki, wakil Konsulat Jenderal negara sahabat termasuk KJRI Istanbul yang diwakili PF Pensosbud, Iwan Wijaya M.
BACA JUGA: Mengenal Naja, Peserta Lomba Hafiz Indonesia Yang Hafal Alquran 30 Juz
Kepala Biro Kesra Pemprov NTB Ahmad Masyhuri yang dimintai keterangannya, mengaku mengetahui prestasi membanggakan tersebut dari media sosial. “Syamsuri Firdaus itu yang juara satu MTQ tingkat Provinsi NTB. Terus kita kirim ke tingkat nasional di Medan, dia juara disana tingkat remaja. Nah, setelah itu Syamsuri terus kuliah di UI. Saya gak tahu proses berikutnya sehingga dia ikut MTQ Internasional,” terang Masyhuri.
Sejak kuliah di Universitas Indonesia (UI), Masyhuri mengaku tidak lagi memantau perkembangan Syamsuri Firdaus. “Ini tentu membanggakan. NTB ini gudang qori-qoriah. Kita sering dari dulu dapat juara di tingkat internasional pada berbagai golongan dan cabang tilawah,” ucapnya.
Syamsuri Firdaus mengatakan, dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan doa. Bisa menjadi juara satu dari 68 negara yang ikut sebagai peserta, tentu saja sebuah prestasi membanggakan.
BACA JUGA: KISAH MEREKA YANG MENDAPAT HIDAYAH ISLAM: Akbar Swarjaya Ibrahim, Sering Lihat Tetangga Salat
Anak muda kelahiran Sila Rada Kecamatan Bolo Kabupaten Bima ini, sangat menyadari prestasi yang diraih berkat bantuan banyak pihak. “Terima kasih banyak saya ucapkan kepada orangtua, keluarga, guru-guru, dan teman-teman saya semua yang sudah mendoakan saya dan mensupport saya. Tentunya kesuksesan tidak akan bisa dicapai tanpa doa kalian semua,” ucap qoriah kelahiran 11 April 1999 ini.
Sebelumnya, Syamsuri Firdaus juga pernah menjadi juara 1 Qori nasional tahun 2012 kategori anak-anak yang dilaksanakan di Ambon. Kemudian juara 1 MTQ tingkat Internasional tahun 2013 yang dilaksanakan di Singapore kategori anak-anak.(zwr)
