MATARAM – Puluhan rumah di RT 02 Lingkungan Karang Pule Kelurahan Karang Pule Kecamatan Sekarbela rusak diterjang angin puting beliung, Sabtu (19/11).
Salah seorang warga, Malwi, menuturkan, rumahnya menjadi korban puting beliung. Peristiwa itu diawali oleh hujan deras. “ Saat itu saya dan anak saya berada di dalam rumah. Tiba-tiba terdengar suara angin kencang seperti mesin pesawat,” ungkapnya.
Tidak berselang lama, satu persatu atap rumahnya berterbangan. Ia keluar rumah mencari tempat berlindung. “ Ini merupakan peristiwa pertama kali yang saya alami,” ungkapnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Dedi Supriadi langsung turun. Dari data sementara, ada 10 unit rumah yang rusak. Ia memastikan tidak ada korban jiwa. Ia menjelaskan, peristiwa angin kencang itu terjadi pukul pada pukul 15.30 Wita. Tim Reaksi Cepat (TRC), Tagana, TNI, Polri dan BPBD memberikan bantuan untuk warga yang rumahnya rusak.”Bagi warga yang rumahnya rusak diberikan bantuan,” ungkapnya.
Selain puting beliung, beberapa titik juga diterjang banjir seperti di Lingkungan Punia dimana air setinggi satu meter akibat melubernya air saluran. Beruntung air cepat surut.
Sementara itu di lokasi, puluhan personel TNI, TRC dan Tagana membantu warga membersihkan puing-puing bangunan yang rusak. Koordintor Tagana Kota Mataram Kurnia mengatakan, beberapa lokasi banjir juga terdeteksi selain musibah puting beliung. Korban puting beliung telah diberikan bantuan.” Kita telah berkoordinasi dengan beberapa SKPD seperti Dinas PU dan BPM,” singkatnya.(dir)