Puting Beliung Merusak Belasan Rumah

Rusak : Bencana angin puting beliung kembali menerjang rumah warga di Tanjung Luar dan Ketapang Raya kemarin.(Ist/Radar Lombok )

SELONG – Angin puting beliung kembali menerjang rumah warga di Desa Tanjung Luar Kecamatan Keruak, Kamis (12/1) sekitar pukul 16.00 Wita. Kejadian ini menyebabkan belasan rumah warga rusak. Bencana angin puting beliung tidak hanya terjadi Tanjung Luar, tetapi juga di di Ketapang Raya. Di sini ada dua unit rumah warga rusak.

Warga panik dan berlari ke luar rumah saat angin datang.. Beruntung kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepolisian dan TNI ke lokasi untuk  membantu  mengevakuasi warga dan membersihkan puing- puing rumah  yang telah di sapu angin puting beliung.” Setelah mendapatkan laporan petugas kita langsung kita terjunkan ke lokasi,” kata Kepala BPBD Lombok Timur Lalu Muliadi.

Baca Juga :  Ratusan Pelamar PPPK Ajukan Sanggahan

Untuk sementara petugas masih mengumpulkan data pasti berapa jumlah rumah yang rusak.  Karenanya petugas di lapangan saat ini masih sedang melakukan assesment atau pendataan untuk menentukan berapa pasti jumlah rumah warga yang rusak akibat  bencana angin puting beliung.”Untuk kepastian berapa unit rumah warga yang rusak kita masih menunggu hasil asesmen. Dari asesmen itu bisa kita tentukan berapa yang rusak berat, sedang maupun ringan,” terangnya.

Di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini, Muliadi  mengingatkan warga untuk tetap waspada. Terutama warga yang tinggal di daerah rawan bencana. Yang namanya bencana memang sulit untuk diprediksi kapan datangnya. Entah itu berkaitan dengan ancaman bencana  banjir, longsor, pohon tumban termasuk juga angin puting beliung yang telah  kedua kalinya terjadi di wilayah  Tanjung Luar dan Ketapang Raya. Bahkan kerusakan  rumah warga yang ditimbulkan akibat bencana anging puting beliung beberapa waktu lalu di wilayah itu jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan yang sekarang.”Di berbagai kesempatan kita harus tetap waspada. Apalagi ditengah kondisi cuaca yang masih ekstrem seperti sekarang. Dimana hujan lebat disertai dengan angin kencang masih akan tetap terus terjadi dalam beberapa waktu ke depan,” tutup Muliadi.(lie)

Komentar Anda