MATARAM — Tidak menunggu waktu lama setelah sempat ditutup, Puskesmas Selaparang kembali dibuka untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Puskesmas Selaparang sempat ditutup karena salah seorang petugas loketnya positif terpapar Covid-19. Selain itu, ke 11 pegawai Puskesmas Selaparang lainnya dengan hasil rapid tes reaktif. “Puskesmas Selaparang dibuka lagi mulai hari ini (kemarin),” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram, dr H Usman Hadi di Mataram, kemarin.
Tercatat, Puskesmas Selaparang ditutup mulai Senin. Dengan demikian, Puskesmas Selaparang ditutup hanya tiga hari. Kemudian dibuka lagi dan memulai pelayanan di hari Kamis. Singkatnya penutupan ini kata Usman bukan karena Dikes diburu waktu untuk membuka lagi pelayanan di Puskesmas Selaparang. Karena dengan 11 pegawai yang reaktif. Dibutuhkan waktu setidaknya dua pekan untuk melaksanakan isolasi mandiri. “Ya jangan terlalu lama ditutup. Kan kasihan masyarakat,” katanya.
Usman membenarkan, 11 pegawai yang reaktif memang harus melaksanakan isolasi mandiri. Tapi tugasnya bisa digantikan dan ditangani oleh pegawai lainnya yang hasil rapid tesnya non reaktif. Tercatat, dari 60 pegawai Puskesmas Selaparang. Hanya 1 orang yang reaktif. “Iya digantikan dulu itu tidak ada masalah. Pakai shif kan mereka,” ungkapnya.
Jumlah pegawai yang bertugas menurutnya sangat memadai. Sehingga pelayanan di Puskesmas Selaparang bisa dibuka lagi melayani masyarakat. “Tidak ada masalah. Jumlahnya pegawainya memadai,” terangnya.
Sebelumnya, dari 60 pegawai Puskesmas Selaparang. Tercatat 46 pegawai yang mengikuti rapid tes. Belasan pegawai belum mengikuti rapid tes karena tugas jaga dimalam hari. Usman menyampaikan belum memutuskan apakah akan melakukan rapid tes susulan atau tidak. “Kita belum tahu apakah akan rapid tes,” jelasnya.
Puskesmas Selaparang disebutnya cukup ramai dikunjungi setiap harinya. Puskesmas Selaparang juga memberikan pelayanan 24 jam penuh. “Iya dia menerima perawatan rawat inap di Puskesmas Selaparang,” jelasnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19 Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa mengatakan, Puskesmas Selaparang sudah dibuka lagi setelah sempat ditutup karena satu pegawainya positif corona. “Dikes sudah memutuskan untuk dibuka lagi dan memberikan pelayanan seperti biasa,” katanya.
Pembukaannya juga diklaim tidak terburu-buru, karena banyaknya masyarakat yang membutuhkan pelayanan. “Puskesmas Selaparang salah satu Puskesmas terbesar. Mereka juga menaungi banyak kelurahan di Mataram,” ungkapnya. (gal)
