Pusat Berikan Sinyal Pembukaan CPNS Loteng

Ilustrasi CPNS
Ilustrasi CPNS

PRAYA-Sekretaris Badan Kepegawean Daerah (BKD) Lombok Tengah, H Ansor mengaku kalau pihaknya sedang membuat usulan pembukaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2017.  “Saat ini kami sedang mendata berapa jumlah kebutuhan CPNS di Loteng, dan itu nantinya akan diajukan dan dikirimkan ke BKN pusat,” katanya, akhir pekan lalu.

Pengajuan tersebut lanjutnya, mengingat pemerintah pusat telah memberikan sinyal, kalau masing-masing kabupaten/kota se Indonesia, termasuk Loteng untuk segera mengusulkan jumlah kebutuhan CPNS sesuai dengan kebutuhan. Hanya saja, pemerintah pusat telah melakukan pendataan sebelumnya, artinya usulan masing-masing kabupaten/kota se Indonesia sudah diatur sebelumnya. Di mana untuk Loteng sendiri diberikan jatah untuk pendidikan dan kesehatan. “Mungkin pemerintah pusat sudah mengetahui kebutuhan masing-masing kabupaten/kota se Indonesia, termasuk kita di Loteng sudah dijatahkan tahun ini untuk pembukaan CPNS pendidikan dan kesehatan saja,” ujarnya.

Baca Juga :  Bazar Ramadan Sepi, Dua Kadis Kena Semprot Bupati

Untuk kesehatan sendiri lanjutnya, sebelumnya pihanya sudah mengirimkan surat ke dinas bersangkutan, berapa jumlah formasi yang dibutuhkan dan selanjutnya itu akan diusulkan ke pusat. Selain kesehatan Loteng juga diminta untuk mengirimkan formasi kebutuhan pendidikan atau guru kelas dan pihaknya juga sudah mengirimkan ke dinas terkait, berapa jumlah kekurangan guru. “Kalau kita berbicara kekurangan, kita di Loteng masih jauh artinya baik pendidikan dan kesehatan masih kekurangan jauh dari kebutuhan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS KLU Diundur

Kendati demikian, namun tetap pemerintah pusat akan mengacu kepada kemampuan membayar, artinya kendati formasi yang dikirimkan sampai ribuan atau sesuai dengan kebutuhan. Namun tetap pemerintah pusat bakal mengirimkan jumlah sesuai dengan anggaran atau kemampuan membayar. “Pada intinya mau banyak atau tidak yang kita kirimkan, tetap pemerintah pusat mengacu kepada kemampuan pembayaran, makanya jika nanti pemerintah sudah menjawab formasi yang diusulkan, kita di daerah tetap akan menerimanya,” tutup H Ansor. (cr-ap)

Komentar Anda