Puncak Bulan K3 di Mandalika Berlangsung Meriah

PUNCAK K3 NASIONAL: Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional di Mandalika berlangsung meriah, Kamis (9/2). (IST/RADAR LOMBOK)

PRAYA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertras) Provinsi NTB, melaksanakan acara puncak peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional di Mandalika, Lombok Tengah, Kamis (9/2).

Turut hadir, Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Dra. Haiyani Rumondang, M.A, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala DPMPTSP, Kepala BKD, Sekwan, Serikat Pekerja, dan para Pimpinan Perusahaan bersama ratusan pekerja atau karyawan-karyawatinya.

Kegiatan diawali senam sehat K3, untuk selanjutnya ditampilkan demo drone K3 oleh PT. PLN UP3 Mataram. Kemudian dilakukan pemberian penghargaan Zero Accident kepada perusahaan. Juga penyerahan manfaat Jamsostek kepada ahli waris peserta BPJamsostek dan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba-lomba K3.

Dalam peringatan Bulan K3 tahun ini, Disnakertrans NTB yang berkolaborasi dengan perusahaan dan serikat pekerja, juga melaksanakan 22 kegiatan yang berdimensi pembudayaan K3 di semua tempat kerja maupun masyarakat.

Kesempatan itu, Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Dra. Haiyani Rumondang, M.A, menerangkan jika puncak acara bulan K3 Nasional Tahun 2023 ini adalah momen yang luar biasa untuk membudayakan K3 di tempat kerja.

Bulan K3 Nasional berlangsung pada 12 Januari hingga 12 Februari setiap tahun. Namun bukan berarti diluar bulan K3 upaya untuk membudayakan K3 melemah. Justru harus terus diperkokoh komitmen dalam mengupayakan K3.

“Ini menjadi tantangan sekaligus peluang kita untuk urusan pembangunan ekonomi daerah. Kami Pemerintah Pusat selalu mendukung program Disnakertrans NTB, sebagai pengawasan tenaga kerja. Kami ingin pusat dan daerah terus menjalin jaringan yang kuat. Perbedaan waktu dan wilayah jangan sampai menjadi sebuah kelemahan dalam kolaborasi dan koordinasi kita,” ucap Haiyani.

Haiyani mengapresiasi berbagai upaya maksimal untuk mendapatkan penghargaan Zero Accident K3 dan pencegahan Covid-19 ditempat kerja, serta pengujian K3 alat-alat di tempat kerja sebagai modal utama.

Ia juga berkali kali menyampaikan apresiasi dan salut atas program-program progresif yang dilakukan Pemprov NTB melalui Kepala Disnakertrans NTB, termasuk kolaborasinya dengan seluruh stakeholder terkait. “Kerja sama yang sangat baik itu harus terus ditingkatkan Pak Kadis,” pinta Dirjen seraya mengapresiasi atas jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan berupa manfaat jaminan kecelakaan kerja meninggal dunia dapat terselenggara dengan baik di NTB.

“Tadi sudah kita saksikan pemberian hak Jamsostek kepada ahli waris. Ini juga sebagai cerminan bahwa jika tidak ingin kecelakaan kerja terjadi, maka perlu menerapkan upaya-upaya dalam menihilkan kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja. Memang resiko tersebut tidak bisa kita hindari, makanya ketika resiko itu ada, pekerja wajib dilindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” tambahnya.

Baca Juga :  Rugikan Warga, Komisi IV akan Cek Embung Jangkih Jawe

Peringatan Bulan K3 Nasional tahun ini, lanjutnya, Ibu Menteri Ketenagakerjaan RI, Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si juga menyebutkan program penting yang perlu difokuskan bersama-sama saat ini, yakni masalah kesehatan tenaga kerja, dengan masih tingginya penderita TBC di tempat kerja.

Menurut WHO Global TBC Report 2021, Indonesia masuk dalam 5 (lima) besar negara dengan jumlah kasus TBC nomor 2 (dua) di dunia. Karena itu sebagai tindak lanjut amandemen Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 67 Tahun 2021 tentang penanggulangan TBC. Diharapkan manajemen atau stakeholder terkait dapat berpartisipasi aktif terhadap penanggulangan TBC, dimulai dari saat seleksi pekerja dan higiene sanitasi di tempat kerja.

“Sebagai wujud nyata komitmen Pemerintah dalam meningkatkan program K3, khususnya upaya percepatan penanggulangan Tuberkulosis (TBC) untuk mencapai target eliminasi TBC pada tahun 2030. Mari kita canangkan, “K3 unggul, Indonesia Maju, NTB Gemilang,” ajak Haiyani.

Mewakili Gubernur NTB, Kepala Disnakertras NTB, I Gede Putu Aryadi, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI atas support dan bimbingannya dalam mendukung sepenuhnya program pembangunan ketenagakerjaan yang ada di NTB.

Selama Bulan K3, Disnakertrans NTB telah melaksanakan 22 kegiatan sebagai media untuk melakukan edukasi, sosialisasi dan membangun kesadaran kolektif betapa pentingnya seluruh badan usaha dan badan publik menerapkan standar K3, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.

“Seluruh proses pekerjaan yang kita lakukan sesungguhnya memiliki resiko. Resiko inilah yang perlu kita eleminasi atau bahkan dinihilkan. Setiap proses produksi dan usaha harus dilakukan dengan mengacu pada standar K3 untuk keselamatan dan kesehatan kerja atau  mewujudkan zero accident. Sehingga tercipta perusahaan produktif, proses produksi yg efektive dan efisien, serta mampu mensejahterakan pekerja dan keluarganya yang nantinya dapat terwujud NTB Gemilang,” ujar Gede.

Gede juga menerangkan ada 5 program kegiatan dari Kemenaker RI yang  dilaksanakan di NTB, serangkaian dengan Puncak Bulan K3 Nasional di Provinsi NTB Tahun 2023. Kegiatan-kegiatan tersebut, merupakan wujud perhatian sekaligus bimbingan dan kasih sayang Ibu Menteri dan seluruh jajarannya terhadap masyarakat NTB.

Acara Puncak Bulan K3 tahun ini juga dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan yang menyentuh persoalan ketenagakerjaan di NTB, utamanya untuk mengurangi angka pengangguran. Diantaranya pembukaan lowongan kerja melalui Job Fair Hibrid yang difasilitasi oleh Pusat Pasar Kerja Kemenaker RI. Job Fair Hibrid ini diikuti oleh 40 perusahaan atau ribuan kesempatan kerja, baik dalam dan luar negeri.

Kegiatan ketiga adalah proses seleksi untuk program pemagangan ke Jepang. Seleksi magang Jepang akan dibuka langsung oleh Dirjen Binalavotas dan Perwakilan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Kegiatan ke empat adalah Temu Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang dirangkaikan dengan Festival Pujut. Kelima adalah peresmian BLK Komunitas di Pondok Pesantren Manhalul Ma’arif Darek, Kabupaten Lombok Tengah oleh Wakil Presiden RI H. Ma’ruf Amin.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Program Beasiswa Kedokteran Gratis untuk Tahfiz

“Kelima kegiatan tersebut adalah bentuk kepedulian Kementerian Ketenagakerjaan RI terhadap percepatan pembangunan ketenagakerjaan di NTB, khususnya dalam mendukung event-event internasional sepanjang tahun 2023,” ujar Gede.

Tak lupa juga, Gede mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan badan usaha dan badan publik yang telah berkolaborasi sangat baik dan memberikan dukungan nyata dalam rangka bersama-sama mewujudkan program pembangunan K3 di NTB lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

“Saya sampaikan selamat kepada perusahaan-perusahaan yang menerima penghargaan di bidang K3, baik zero accident maupun penghargaan lainnya. Terima kasih juga kepada para stakeholders yang telah memberikan dukungan dalam rangka mewujudkan pembangunan ketenagakerjaan di NTB lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” tutupnya.

Kemenaker RI juga memberikan Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) kepada Perusahaan, yakni PT. PLN (Persero) ULPLTMH Tanjung, PT. PLN (Persero) ULPLTD Ampenan, PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkit Lombok, PT. PLN (Persero) Unit Induk pembangunan Nusa Tenggara, PT. Indonesia Power, PT. Nindya Sacna KSO Proyek Bendungan Meninting Paket 2, PT. Hutama Bangun Nusa, PT. Hutama Karya (Persero) Proyek Perpanjangan Runaway BIZAM.

Kemudian, ke PT. PLN (Persero) ULPLTD Paok Motong, PT. Rekayasa Industri Proyek PLTU Lombok, PT. Nindya Bahagia Bangun Nusa, PT. Sumbawa Juta Raya, PT. Nindya Lestari dan PT. PLN (Persero) UP3 Bima.

Sementara Perusahaan penerima Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Tempat Kerja diterima oleh, PT. Hutama Karya (Persero) Proyek Perpanjangan Runaway BIZAM, PT. Aerofood ASC Indonesia Unit Lombok, PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkit Lombok, PT. Angkasa Pura Im(Persero), PT. Rekayasa Industri Proyek PLTU Lombok, PT. Waskita Karya (Persero) TBK Proyek Pengembangan Fasilitas Sisi Udara Tahap I, PT. Hutama Bangun Nusa dan PT. PLN (Persero) Unit Induk pembangunan Nusa Tenggara.

Disnakertrans Provinsi NTB juga memberikan Perusahaan Penerima Penghargaan Lingkungan Kerja kepada, PLN UIW NTB, PLN UP3 Bima, UIP Kitring, Petroaksa Prima Abadi, PLN. UP3 Mataram.

Terakhir, BPJS Ketenagakerjaan juga turut menyerahkan manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan berupa Manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja Meninggal Dunia yang diterima oleh ahli waris karyawan Palangka Rejeki Lestari atas nama Saparudin sebesar Rp 293.636.980, dan Jaminan Kematian yang diterima oleh ahli waris karyawan Lombok Cahaya Bangunan Perkasa atas nama Indrawati sebesar Rp 303.206.100. (sal)

Komentar Anda