GIRI MENANG– Sekitar 30 sekolah negeri yang ada di Kabupaten Lombok Barat belum punya kepala sekolah definitif.
Untuk sementara sekolah-sekolah ini dipimpin oleh pelaksana tugas. Hal tersebut disampaikan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat melantik dan mengambil sumpah 81 kepala sekolah belum lama ini. Pelantikan mereka dilangsungkan sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor: 188.45/172/Dikbud /2022 tentang pengangkatan dan pengukuhan kepala sekolah jenjang Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2022.
Bupati menjelaskan, sampai saat ini masih ada 30 SD yang masih dipimpin Plt.” Alhamdulillah yang diangkat saat ini sudah memenuhi persyaratan sesuai keputusan Menteri Pendidikan,” terangnya.
Fauzan menegaskan, ada dua pintu masuk yang bisa diambil para guru untuk bisa menjadi kepala sekolah. Pertama melalui pendidikan, pelatihan dan kemudian diuji, dan kedua melalui pintu guru penggerak.” Jika lulus melalui pendidikan pelatihan, atau dari guru penggerak, jadi otomatis diangkat menjadi kepala sekolah,” jelasnya.
Melalui dua pintu ini bupati yakin akan mendapatkan kepala sekolah yang berkualitas dan kepala sekolah yang memiliki visi-misi, kepala sekolah yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan anak didiknya termasuk berkomunikasi dengan para orang tua siswa, dantermasuk berkomunukasi dengan masyarakat yang ada di sekitar sekolah.
Bupati berharap kepada kepala sekolah yang telah dilantik agar jadi satu memiliki visi misi kepemimpinan terkait bagaimana menjadikan sekolah masing-masing menjadi sekolah unggul, sekolah maju, dan sebagai sekolah yang bisa mencetak anak didiknya menjadi pemimpin masa depan bangsa, sebagai harapan daerah dan juga negara. Semoga semua itu bisa terlaksana dengan baik. (ami)