MATARAM — Ribuan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) hadiri Tabligh Akbar bersama Ustadz Abdul Somad atau kerap disapa UAS. Kegiatan dilaksanakan Pemerintah Provinsi NTB dan Sahabat UAS Lombok, dalam rangka kegiatan Safari Dakwah di Eks Bandara Selaparang, Sabtu malam (24/5).
Gubernur NTB Dr H Lalu Muhamad Iqbal menyaksikan animo masyarakat pulau seribu masjid ini begitu besar. Diperkirakan puluhan ribu jemaah menghadiri Tabligh Akbar bersama penceramah terkenal Nasional UAS. Kendati promosi hanya dilakukan di sosial media dalam beberapa waktu lampau.
Sebelumnya, UAS juga telah melakukan safari dakwah ke berbagai tempat di Provinsi NTB, yaitu di Lombok Timur dan Lombok Tengah, dan diakhiri pada malam hari di Kota Mataram.
Miq Iqbal, sapaan akrab Gubernur NTB, turut bahagia dengan sukses terselenggaranya Tabligh Akbar bersama UAS. Bahkan Gubernur NTB periode 2025-2030 ini membeli baju UAS seharga Rp 30 juta. Adapun dana yang terkumpul pada kegiatan tersebut, mencapai Rp 140 juta, yang nantinya uang tersebut, rencananya didonasikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
“Terima kasih atas suksesnya tabligh akbar, berkat seluruh panitia yang terlibat. Segenap masyarakat NTB bekerja sama dengan instansi terkait, sehingga memberi kenyamanan bagi UAS selama berada di pulau seribu masjid,” ujar Gubernur NTB.
Acara Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) juga memiliki dampak positif (keberkahan) bagi pelaku UMKM di sekitar lokasi acara.
Ribuan jemaah yang hadir membawa peluang bisnis bagi pedagang kecil dan pelaku UMKM.
Bejibunnya jumlah pengunjung dan aktivitas ekonomi di sekitar lokasi acara, secara langsung meningkatkan penjualan dan pendapatan pelaku UMKM yang membuka lapaknya di eks Bandara Selaparang.
Pembeli yang banyak datang ke tabligh akbar meningkatkan potensi penjualan produk UMKM. Mulai dari makanan, minuman, kerajinan tangan hingga produk lain yang relevan.
Kenaikan omset dan keuntungan UMKM berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Perputaran uang yang lebih besar, mendorong aktivitas ekonomi.
Seperti disampaikan Sumi, seorang pedagang yang berjualan di lokasi acara. “Saya bersyukur, adanya kegiatan tabligh akbar ini menambah penghasilan saya selama 1 malam.
Semoga acara-acara seperti ini diadakan setiap bulan sehingga kami (pedagang kecil) dapat memenuhi ekonomi keluarga dan semoga pemimpin NTB dapat mengemban amanah yang baik,” ucap Sumi.
Tabligh akbar dapat menjadi pemicu bagi UMKM. Meningkatkan kualitas produk dan pelayanan, lebih termotivasi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang lebih luas.
Tabligh akbar UAS tak hanya memberikan dampak berkah bagi keimanan dan spiritual masyarakat, tetapi berdampak positif pula bagi perekonomian lokal.
Tabligh akbar menjadi peluang bagi UMKM untuk meningkatkan penjualan. Pertumbuhan bisnis dan kontribusi terhadap perekonomian NTB. (rl)
