MATARAM – Google Indonesia melatih puluhan perempuan dari berbagai latar belakang usaha dan usia untuk memasarkan produk berbasis digital. Sebanyak 80 perempuan di NTB mengikuti pelatihan ‘WomenWill’ dan Gapura Digital dalam program Gerakan Pelatihan Usaha Rakyat (Gapura), Sabtu (28/9).
Sebanyak 80 peserta pelatihan dari kaum perempuan tersebut, diantaranya 39 orang untuk kelas ‘WomenWill’ dan 41 orang kelas Gapura Digital. Untuk pemateri kelas ‘WomenWill’, Google Indonesia menghadirkan pakar bidang pemasaran digital, Nurliya Ni’matul Rohmah dan kelas Gapura Digital diisi oleh pemateri Askar DG Kamis, Pendiri Small Business & Start Up Academy Mataram.
Head of Corporate Communications Google Indonesia, Jason Tedjasukmana mengatakan pelatihan bagi UMKM untuk kelas ‘WomenWill’ dan Gapura Digital diikuti secara gratis tanpa ada pungutan biaya. Pendaftaran pelatihan juga terbuka untuk siapa saja secara online.
“Pelatihan ini bertujuan untuk mengajarkan UMKM di NTB cara memasarkan produk mereka melalui digital,” kata Jason.
Puluhan perempuan peserta pelatihan kelas Gapura Digital dan ‘WomenWill’ Nampak antusias. Satu persatu peserta pelatihan bertanya mengenai cara yang efektip untuk memasarkan produk mereka, baik itu makanan dan kerajinan maupun usaha lainnya memanfaatkan media digital.
Bahkan, peserta pelatihan meminta tips kepada pemateri maupun perwakilan dari Google Indonesia yang hadir agar produk mereka laris manis dan cepat dikenal oleh konsumen melalui pemasaran digital.
Program pelatihan ‘Womenwill’ merupakan pelatihan bagi pelaku UMKM kaum perempuanagar dapat berkarya dengan bantuan teknologi digital. Pelatihan ‘WomenWill’ ini oleh Google Indonesia diberikan secara gratis. Sementara itu, Gapura Digital merupakan program pelatihan gratis yang mengarahkan pelaku UMKM bisa memaksimalkan potensi pemasaran produk mereka melalui digital.
Salah seorang peserta pelatihan ‘Wommen Will’, Baiq Iswani mengaku bersyukur dan senang bisa mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh Google Indonesia. Dari pelatihan tersebut, PNS di salah satu SKPD Kota Mataram ini mengaku mendapatkan banyak pelajaran dan semakin berani untuk memulai usaha dengan memanfaatkan media digital.
“Setelah pensiun nanti saya akan membuka usaha cathering dan galeri produk kerajinan. Saya sudah punya bekal dari pelatihan diadakan Google Indonesia ini,” ujarnya. (luk)
