Puluhan Pejabat Jalani Tes Urine

TES URINE : Salah satu pejabat saat mengisi formulir pelaksanaan tes urine di kantor BNN Kota Mataram kemarin (Sudir/radar Lombok)

MATARAM-Sebanyak 22 pejabat eselon III lingkup Pemerintah Kota Mataram menjalani tes urine kemarin. Tes dilakukan sebagai salah satu syarat mereka mengikuti seleksi jabatan eselon II. Pejabat harus mengantongi surat keterangan  bebas Narkoba.

Mereka menjalani tes urine di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram. Diantara pejabat yang ikut tes urine adalah Kabag Hukum Mansur, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum H. Rumaksi, Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Miftahurrahman, Kabid Pengairan H. Ihsan, Inspektur II Inspektorat Kota Mataram Amirudin dan Camat Selaparang Irwan. “ Sejak minggu kedua dibuka pendaftaran, sudah ada 22 pejabat eselon III yang sudah menjalani tes,” kata Kasi  Rehabilitasi BNN Kota Mataram Nurul Achyani kepada Radar Lombok.

Baca Juga :  161 Pejabat Eselon IV Dilantik

Mereka menjalani tes urine sebagai syarat mengikuti lelang jabatan eselon II sesuai ketentuan panitia. “ Kita langsung tes. Sampai saat ini belum ada yang terbukti positif Narkoba,” singkatnya.

[postingan number=3 tag=”urine”]

Sementara itu Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh menegaskan, calon peserta lelang jabatan harus bebas Narkoba. Saat ini, ada 12 posisi eselon II yang lowong. Mereka akan mengikuti seleksi terbuka. Proses dan mekanismenya diserahkan ke panitia seleksi (Pansel). “ Jadi, kalau ada yang mau ikut lelang jabatan syaratnya harus bebas Narkoba. Serta kesehatan untuk bisa mengetahui, apakah calon pejabat sehat atau tidak,” jelasnya.

Baca Juga :  Sekolah Dilarang Tes Calon Murid

Pendaftaran akan ditutup pada tanggal 28 mendatang. Kebijakan ini kata  Ahyar,  merupakan inisiatif pemerintah daerah untuk meningkatkan kredibilitas ASN Kota Mataram yang bebas Narkoba.

Selain itu pejabat juga harus menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Kota Mataram. Direktur RSUD Kota Mataram dr. HL. Herman Mahaputra mengatakan, beberapa pejabat eselon III telah menjalani pemeriksaan total. “ Pejabat yang sehat diberikan surat keterangan, sesuai dengan aturan mereka diperiksa total,” katanya.

Sampai saat ini sudah ada 30 pejabat eselon III yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan. Pihaknya telah membuka layanan khusus untuk pemeriksaan kesehatan pejabat-pejabat itu.(dir)

Komentar Anda