SELONG – Puluhan jemaah asal Lombok Timur diduga menjadi korban penipuan pihak travel umrah, PT. FT. Korban telah menyetor uang puluhan juta tapi sampai dua tahun mereka tak kunjung diberangkatkan.
Para korban akhirnya mendatangi kantor FT yang ada di Selong, Kamis (4/5). Mereka meminta uang mereka dikembalikan. Aksi mereka berlanjut ke kantor DPRD Lombok Timur.” Total ada 22 orang yang sampai sekarang belum kunjung diberangkatkan. Termasuk saya. Kurang lebih dua tahun kita menunggu, tapi sampai sekarang belum kunjung diberangkatkan,” kata Hikmal Hakim salah seorang jemaah asal Desa Pengadangan Kecamatan Pringgasela.
Ia bersama korban lainnya menyetorkan uang sebesar Rp 34,5 juta. Mereka telah berulang kali menanyakan ke pihak travel terkait kepastian berangkat. Namun pihak perusahaan selalu mengingkari janji.” Kita tidak mau berangkat, karena banyak jemaah yang telah diberangkatkan sengsara di sana. Pokoknya kita mau uang dikembalikan. Sesuai tuntutan perusahaan menjanjikan akan mengembalikan sebesar Rp 33 juta. Enggak masalah yang penting uang kami kembali,” tegasnya.
Sementara itu Sekretaris DPRD Lombok Timur H. Ahyan mewakili pimpinan dewan menyampaikan tuntutan ini segera disampaikan ke pimpinan dan anggota dewan. Baru setelah itu nantinya akan diagendakan hearing.(lie)
