PT Damai Indah Utama Jadi Pemenang Tender Kantor Wali Kota Mataram

PEMENANG TENDER : PT Damai Indah Utama ditetapkan sebagai pemenang tender pembangunan Kantor Wali Kota Mataram di Jalan Lingkar Selatan. (Ali Ma'shum/Radar Lombok)

MATARAM–PT Dampak Indah Utama (DIU) ditetapkan sebagai pemenang tender pembangunan Kantor Wali Kota di Jalan Lingkar Selatan.

Perusahaan yang beralamat di Jalan Lingkar Selatan itu tidak mengejutkan ditetapkan sebagai pemenang tender. Karena dari 38 peserta yang mendaftar, hanya PT DIU yang mengajukan harga penawaran. Sementara yang lainnya hanya pengembira saja. “Sudah ditetapkan (pemenang tender), tanggal 30 (Mei) itu,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), Danang Cahyo Nugroho kepada Radar Lombok di Mataram, kemarin.

Dari Laman Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Setda Kota Mataram. Tercatat ada 39 perusahaan yang terdaftar sebagai peserta tender pembangunan Kantor Wali Kota Mataram di Jalan Lingkar Selatan. Tapi hanya satu peserta yang mengajukan harga penawaran. Yaitu PT Damai Indah Utama (DIU) yang disebut milik pengusaha ternama di Kota Mataram itu mengajukan harga penawaran Rp 56.884.170.000. Karena hanya satu peserta yang mengajukan nilai penawaran, maka PT DIU ditetapkan sebagai pemenang mega proyek pembangunan Kantor Wali Kota Mataram. ” Berdasar laporan temen-teman pokja, di tahapan pembuktian kualifikasi masih dinyatakan memenuhi syarat, kemudian diajukan untuk ditetapkan menjadi pemenang tender,” katanya.

Setelah pemenang tender ditetapkan, tahapan selanjutnya adalah pembukaan masa sanggah. Ini adalah kesempatan dari peserta tender lainnya untuk mengajukan keberatan. Masa sanggah dibuka enam hari. Jika tidak ada sanggahan, prosesnya dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak pengerjaan. ” Masa sanggah dulu, kalau tidak ada nanti tanggal 6 atau 7 Mei tanda tangan kontrak,” ungkapnya.

Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Lale Widiahning mengatakan, proses tender kantor wali kota berjalan cukup lancar. Hingga dilanjutkan dengan pengumuman pemenang. ” Karena yang mengajukan harga penawaran cuma satu, ya itu pemenangnya,” katanya.

Saat ini tahapan masa sanggah masih berjalan setelah penetapan pemenang. Diharapkan tidak ada sanggahan dari peserta sehingga bisa dilanjutkan dengan tahapan penandatangan kontrak. ” Tanda tangan kontrak diharapkan bisa dilaksanakan tanggal 6 Mei. Untuk pengerjaan direncanakan selama tujuh bulan dan berakhir tanggal 31 Desember,” ungkapnya.

Sebelumnya, peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Kantor Wali Kota Mataram sudah dilakukan hari Kamis (30 Mei). Saat itu groundbreaking dilaksanakan sebelum penetapan pemenang tender. Groundbreaking dilaksanakan langsung oleh Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana.

Pembangunan kantor baru wali kota akan dilakukan secara bertahap. Tahun ini pelaksanaan pembangunan tahap I sumber dana dari APBD Rp 60 miliar, dengan rincian Rp 58 miliar untuk pekerjaan fisik dan Rp 2 miliar konsultasi pengawas pekerjaan.

Kantor baru wali kota dengan desain gedung modern yang ramah lingkungan. Lalu materialnya 75 persen dari bahan yang berasal dari dalam negeri. ” Konsepnya gedung modern yang ramah lingkungan. Kita harapkan vendor-vendor yang ada mudah-mudahan bisa mendukung pengerjaan yang ada,” terang Lale Widiahning. (gal)