MATARAM– Tim Persatuan Sepakbola Sumbawa Barat (PSSB) NTB sampai hari ini masih menunggu regulasi resmi dari operator kompetisi. Praktis tim ini belum berani menentukan sosok pelatih.
Sekertaris PSSB, Lukman Setiawan Bachtiar mengatakan, sampai hari ini pihaknya belum berani menentukan siapa yang akan menangani tim PSSB NTB. Ini karena regulasi resmi dari operator kompetisi belum keluar. Sedangkan untuk sementara tim PSSB dilatih oleh coach Margono.
“Untuk sementara tim ini ditangani oleh coach Margiono,’’ terangnya kepada Radar Lombok, Senin (23/1).
Jika regulasi resmi dari operator keluar, pihaknya sudah pastikan akan merekrut pelatih handal untuk menangani PSSB NTB. “Pasti kita akan merekrut pelatih handal untuk menangani PSSB maju ke Devisi Utama,’’ jelasnya.
Dietahui, dengan seleksi pemain di Pulau Lombok, pihaknya sudah mengantongi nama-nama yang akan memperkuat tim PSSB NTB. Meskipun demikian, pihaknya bersama dengan pengurus lain masih tahap seleksi karena jadwal sudah ditentukan.
[postingan number=3 tag=”olahraga”]
“Kita sudah tetapkan jadwal seleksi wilayah Dompu dan Sumbawa tanggal 24-25 Januari, Sumbawa besar tanggal 26, sedangkan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tanggal 30-31,’’ terangnya.
Terait nama-nama yang akan memperkuat PSSB NTB, pihaknya akan menentukannya pada 29 Januari mendatang sembari menyaksikan kompetisi sepakbola di Lingsar Lombok Barat.
Sementara itu, coach Margiono mengatakan, pemain yang akan dicari ada 20 orang. Para pemain ini merupakan hasil seleksi dari 10 kabupaten kota di NTB.
Mantan pemain Persebaya Surabaya mengaku, pihaknya akan mencari pemain-pemain yang mempunyai talenta dan kecerdasan. “Kita akan cari pemain yang cerdas serta diimbangi dengan kemampuan yang memumpuni,’’ terangnya.
Sebelumnya, media officer PS Sumbawa Barat, Indra Irawan mengatakan, pihaknya membidik Ibnu Grahan sebagai arsitek klub. Ibnu Grahan adalah pelatih Bhayangkara Surabaya United di Indonesia Soccer Championship (ISC) untuk menangani PSSB.
“Kita masih menunggu jawaban dari coach Ibnu Grahan, karena sudah kita surati,’’ ujarnya.
Dikatakan Indra, pengalaman Ibnu Grahan selama ini sudah malang melintang di sepakbola nasional. Yang bersangkutan juga tidak diragukan kepelatihannya. Kemampuannya sangat diharapkan mengangkat prestasi PS Sumbawa Barat kedepan.
Selain nama Ibnu Grahan, PS Sumbawa Barat juga membidik sejumlah pelatih lainnya sebagai alternatif. Diantaranya Paulo Camargo, pelatih asal Brasil eks pelatih Persija Jakarta.
Paulo sendiri menurut Indra, memang belum dihubungi secara resmi. Namun mantan pelatih Kaka (eks pemain Real Madrid) saat bermain di Sao Paolo Brasil tersebut masuk dalam bidikan setelah dapat masukan dari relasinya . “Ya kita inventarisir saja dulu sejumlah nama pelatih tersebut, tergantung nanti penawarannya seperti apa dan kita juga sembari melihat perkembangan seperti apa regulasi kompetisi resmi ,” katanya.
Menghadapi kompetisi Divisi Utama 2017 yang akan bergulir Maret 2017, PS Sumbawa Barat mulai berbenah diawali dengan seleksi pemain. (cr-adi)
