PSMTI Gelar Pasar Murah Selama Empat Hari

PASAR MURAH: Ketua Panitia Silaturahmi Budaya Nusantara, H. Lalu Mariyun, didampingi Ketua Harian PSMTI NTB, The Sian Yung, dan Koordinator Acara, Liyanto, ketika press converence PSMTI gelar Pasar Murah, Rabu (8/2). (LUKMAN HAKIM/RADAR LOMBOK)

MATARAM–Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi NTB menggelar Silaturahmi Budaya Nusantara yang berlangsung dari tanggal 9-12 Februari 2017. Selama empat belas hari penuh tersebut, panitia Silaturahmi Budaya Nusantara melibatkan 18 pengusaha dan distributor kebutuhan pokok ikut mengadakan bazar Sembako murah.

“Selamat empat hari panitia melibat 18 distributor untuk menggelar pasar murah kebutuhan pokok dengan harga distributor,” kata Ketua Panitia Silaturahmi Budaya Nusantara, H. Lalu Mariyun, didampingi Ketua Harian PSMTI NTB, The Sian Yung dan Koordinator Acara, Liyanto, Rabu kemarin (8/2).

[postingan number=3 tag=”pasar”]

Gelaran Silaturahmi Budaya Nusantara yang merupakan rangkaian perayaan tahun baru Imlek 2568/2017 tersebut, berbagai kegiatan dilaksanakan sebagai bentuk solidaritas dan persaudaran warga Tionghoa NTB untuk berbaur dan bersama-sama dengan penduduk pribumi membangun kebersamaan dan kemajuan daerah NTB.

Menurut Mariyun, gelaran Silaturahmi Budaya Nusantara tidak hanya melibatkan etnis Tionghoa saja, melainkan melibatkan semua etnis yang ada di seluruh Indonesia. Hal tersebut untuk menunjukan keberasaam dan kekeluargaan berbagai etnis yang ada di Provinsi NTB hidup rukun berdampingan dan membangun serta memajukan berbagai sektor bersama masyarakat dan pemerintah daerah.

Baca Juga :  Astra Mataram Dukung Desa Wisata Dasan Cermen

Dikatakan, berbagai pertunjukan akan mengisi dan memeriahkan gelaran Silaturahmi Budaya Nusantara yang akan berlangsung dari tanggal 9-12 Februari 2017 tersebut. Seperti gelaran Pasar murah dari tanggal 9-12 Februari yang dipusatkan di pelataran parkir Lombok City Center (LCC), Pesat Kuliner dari tanggal 9-12 Februari di pelataran parkir LCC, pentas seni dari tanggal 10-11 Februari di Hall LCC, pameran kaligrafi dari tanggal 9-12 Februari di pelataran parkir LCC  Gerimax. “PSMTI NTB ingin ikut berbagi dan menyajikan tontotan menarik bersama masyarakat NTB,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Harian PSMTI NTB, The Sian Yung mengatakan, gelaran Silaturahmi Budaya Nusantara dalam rangka tahun baru Imlek 2568/2017 yang acaranya dipusatkan di LCC Gerimax tersebut gratis bagi masyarakat umum di NTB.

Untuk gelaran pasar murah yang berlangsung dari tanggal 9-12 Februari di pelataran parkir LCC Gerimax, Narmada, Kabupaten Lombok Barat, berlangsung dari pukul 14.00 Wita – 22.00 Wita selama empat hari penuh. Begitu juga dengan pesta kuliner dari tanggal 9-12 Februari mulai dari pukul 14.00 Wita – 22.00 Wita di pelataran parkir LCC juga melibatkan ratusan orang dengan berbagai masakan nusantara. “Masyarakat bisa hadir langsung ikut berbelanja dan menyaksikan berbagai pertunjukan seni lainnya dengan gratis,’ kata The Sian Yung.

Baca Juga :  Bupati Dijadwalkan Resmikan Pasar Gegelang

Sementara itu, Koordinator Acara, Liyanto mengatakan, selain pasar murah, dan pentas seni lainnya, juga ada Parade Budaya yang akan melibatkan sedikitnya 18 etnis yang ada di Indonesia. Dari 18 etnis dari nusantara itu akan melibatkan sedikitnya 700 orang ikut dalam Parade Budaya yang akan mengambil star dari depan Mataram Mall dan finish di perempatan Cakranegara.

Selain Parade Budaya yang akan diikuti 700 orang lebih dari 18 etnis nusantara, lanjut Liyanto PSMTI juga akan menghadirkan pentas seni atraksi akrobatik Kungfu langsung dari Negeri Tiongkok dengan pemain professional dibidangnya. Kehadiran atraksi akrobatik langsung dari Negeri Tiongkok yang difasiliasi Konsulat Jenderal Tiongkok di Bali tersebut sebagai bentuk tindaklanjut sister city Provinsi NTB dengan salah satu provinsi di Negeri Tiongkok.

“Kehadiran pemain professional atraksi akrobatik dari negeri Tiongkok ini di biayai langsung oleh Konsulat Jenderal Tiongkok. Biaya menonton seni atraksi akrobatik ini gratis bagi masyarakat,” pungkasnya. (luk)

Komentar Anda