PSK Asing Ramai, Pol PP Gencarkan Patroli

TANJUNG – Saat ini kabupaten/kota di Indonesia menjadi sasaran empuk bagi oknum Pelaku Seks Komersial (PSK) warga negar asing (WNA).

Karena kabupaten/kota di Indonesia nyaman dan banyak lokalisasi untuk melakukan jajakan nafsu birahi kepada hidung belang, terutama di kawasan wisata. Untuk menjaga marwah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menggalakan wisata halal yang semua kabupaten/kota di NTB memiliki obyek wisata yang dikunjungi wisatawan mancanegara. Oleh sebab itu, Satpol PP Lombok Utara terus mengitensifkan patroli untuk mengantisipasi kebebasan tersebut. “Lagi ramainya PSK asing masuk ke Indonesia, kami di Lombok Utara terus mengitensifkan patroli pada waktu tertentu. Ini kami lakukan untuk mengantisipasi saja,” ungkap Kasatpol PP Lombok Utara, Hatta kepada Radar Lombok, Rabu (26/10).

Baca Juga :  Aparat Gabungan Razia Kos-kosan Di Mataram

Dikatakan, Lombok Utara memang memiliki destinasi wisata yang menjadi kunjungan touris mancanegara. Namun ia menjamin tidak ada lokalisasi yang dijadikan sarang PSK baik lokal maupun asing. Akan tetapi, keluar masuknya menjajakan PSK ke kawasan wisata kemungkin kecil pasti ada. “Lombok Utara ini aman dan nyaman, makanya kita jaga supaya tidak ada,” tandasnya.

Pihaknya juga bekerjasama dengan unsur kepolisian dan TNI, termasuk juga SKPD terkait. Seperti Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang memiliki leading setor dalam mengantisipasi masuknya tenaga asing ke daerah untuk berprofesi menjadi PSK. “Kita juga setiap desa dan kecamatan ada kepanjangan seperti Linmas,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemilik Kendaraan Luar Daerah Diwarning

Dari hasil patroli selama ini pihaknya hanya menemukan orang-orang yang berpacaran di pelabuhan Bangsal yang disertai dengan minuman. Ketika ditemukan seperti itu pihaknya langsung membubarkan dan memberikan teguran dan nasihat agar tidak mengulangi perbuatan tersebut. “Tapi tidak yang ditemukan berhubungan dengan PSK,” tegasnya.

Patroli itensif pihaknya tidak hanya menyasar perbuatan tersebut. Pihaknya juga akan melakukan patroli menyasar pegawai yang berkeliaran di jam kantor dan anak-anak sekolah. “Yang ini kami akan koordinasikan dengan pak Bupati,” pungkasnya. (flo)

Komentar Anda