PS Kafe Tuak Kena Tes Narkoba

RAZIA : Pegawai Kelurahan Karang Taliwang Kecamatan Cakranegara bersama BNN Kota Mataram dan Puskesmas Karang Taliwang saat razia kos-kosan. ( SUDIRMAN/RADAR LOMBOK )

MATARAM – Kelurahan Karang Taliwang Kecamatan Cakranegara bersama BNN Kota Mataram dan Puskesmas Karang Taliwang menggelar razia kos-kosan, Rabu (22/2). Dalam razia ini, petugas memeriksa puluhan penghuni kos-kosan untuk dilakukan tes urine. Para petugas ingin mengetahui apakah para penghuni kos-kosan terbebas dari pengaruh narkotika dan human immunodeficiency virus and acquired immune deficiency syndrome (HIV/AIDS).

Lurah Karang Taliwang, Lalu Halit Wahyu Jati mengatakan, razia gabungan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk antisipasi Kelurahan Karang Taliwang agar terbebas dari bahaya laten narkotika dan HIV/AIDS. Selain itu, razia yang melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dengan menggandeng BNN Kota Mataram dan Puskesmas Karang Taliwang ini dilakukan dalam rangka cipta kondisi kamtibmas. Dengan melaksanakan tes urine dan tes HIV/AIDS kepada penghuni kos-kosan di wilayah Kelurahan Karang Taliwang, maka semua pusat kos-kosan disisir petugas, terang Halit kepada Radar Lombok, Rabu (22/2).

Dari razia itu, sambung Halit, tercatat ada 25 orang penghuni kos-kosan diperiksa langsung. Hasilnya, tidak ada satu pun penghuni kos-kosan yang ditemukan positif narkoba maupun HIV/AIDS. Meski diketahui, rata-rata para penghuni kos-kosan yang diperiksa ini adalah mereka yang bekerja sebagai pekerja malam atau partner song (PS) di beberapa wilayah kafe tuak di Kota Mataram.

Dalam kesempatan itu, para penghuni kos-kosan ini juga diminta untuk melaporkan data diri ke masing-masing kepala lingkungan setempat agar data mereka bisa terekam. Selain itu, para pemilik kos-kosan diminta untuk tetap melakukan pengawasan pada penghuni kosnya. Setelah dilakukan tes narkoba dan HIV/AIDS ditemukan hasilnya negatif. Para penghuni juga kos-kosan diberikan imbuan agar mereka tetap menjaga kondusivitas, karena rata-rata banyak bekerja di tempat hiburan malam di Kota Mataram, imbuhnya.
Razia dilakukan secara tertib dan tidak ada penolakan. Para penghuni kos-kosan satu per satu diperiksa petugas. Mulai dari pengambilan sampel urien untuk pemeriksaan narkoba sampai dengan tes HIV/AIDS. Sekaligus diberikan imbuan kepada penghuni kos-kosan menjelang bulan Ramadan untuk tetap menjaga kondusivitas Kota Mataram.

Pihak kelurahan, kata Halit, terus gencar melakukan pengawasan selama ini bersama Babinsa dan Satlinmas kelurahan. Beberapa wilayah kawasan padat kos-kosan yakni, di Lingkungan Bagirati, Karang Taliwang, dan Karang Bagu. Rata-rata penghuni kos-kosan berasal dari pulau Jawa yang belum mengurus dokumen kependudukan. Razia juga dilakukan sekaligus untuk pendataan pendatang baru di wilayah Kelurahan Karang Taliwang.

Selama ini, kelurahan telah bekerja sama dengan Dukcapil Kota Mataram. Bagi para penghuni kos-kosan yang ingin pindah domisili untuk dipermudah. Kita harapkan untuk tetap mematuhi aturan yang ada serta melaporkan diri, pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr H Usman Hadi mengatakan, untuk pemeriksan HIV/AIDS telah berjalan di setiap kelurahan. Mengingat keberadaan Puskesmas Karang Taliwang Kecamatan Cakranegara menjadi puskesmas rujukan penanganan HIV/AIDS yang sudah memenuhi standar dengan kelengkapan alatnya. Semua kelurahan bisa melakukan pemeriksan, terutama untuk kawasan kos-kosan, katanya.

Di samping itu, sambung Usman, semua kelurahan juga sudah menyampaikan persoalannya terkait penanggulangan HIV/AIDS dan berkoordinasi dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Mataram. (dir)

Komentar Anda