MATARAM-Komisi III DPRD Kota Mataram menyoroti proyek yang tidak kunjung tuntas diantaranya proyek pembangunan jembatan yang dilakukan Balai Jalan Nasional (BJN) di Jalan Aria Banjar Getas Ampenan.
Proyek yang telah dikerjakan melebihi waktu kontrak tersebut diprotes warga sekitar karena telah membuat ketidaknyamanan dan kerap menimbulkan kecelakaan. Anggota komisi III DPRD Kota Mataram Samsul Bahri mengatakan, beberapa kali pihaknya melayangkan protes ke kontraktor pelaksana yakni PT. Sanur Jaya Utama. Pengerjaan proyek telah banyak merusak talud Sungai Ancar serta melebihi kontrak sesuai dengan batas waktu 120 hari. “ Tidak kunjung tuntas. Bahkan banyak warga yang sudah jadi korban karena jalan penghubung sangat sempit. Banyak kendaraan yang sudah jatuh,’’ kesalnya kemarin.
Beberapa proyek fisik yang dikerjakan di Kota Mataram baik dari APBD maupun APBN kerap menimbulkan persoalan. Hal ini harus direspon oleh Pemkot dalam hal ini oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
