Proyek Jalan PT SKS Kembali Disorot

Saeful membeberkan, anggaran yang digunakan dalam pembangunan jalan itu tidak main-main jumlahnya. Untuk jalan Leneng-Tenganan serta Kalisade-Bunut Baok menelan angka Rp 7,57 miliar. Pengerjaan jalan ini menjadi satu paket dan dikerjakan PT SKS.

Di mana sebelumnya, hasil pengerjaan kontraktor yang bergerak di bidang infrastruktur jalan ini sering diorot. Karena kondisinya memang tidak sesuai dengan harapan masyarakat selama ini. ‘’Kami tidak mau uang rakyat yang begitu banyak terbuang. Karena manfaatnya tidak maksimal untuk masyarakat,’’ katanya.

Baca Juga :  Gubernur NTB Minta Agama dan Pancasila Jangan Dipertentangkan

Karenanya, dia meminta agar Dinas PUPR segera turun mengecek pengerjaan jalan tersebut. Karena secara resmi, Saeful mengaku sudah bersurat ke Dinas PUPR tapi belum ada tanggapan. Pihaknya juga sudah mengadukan persoalan ini ke Komisi III DPRD Lombok Tengah. ‘’Kami harap pihak terkait turun mengecek langsung kondisi pengerjaan jalan ini,’’ tandasnya.

Kabid Binamarga Dinas PUPR Lombok Tengah, Suwardi yang dikonfirmasi mengaku sudah mendapatkan informasi dari masyarakat perihal jalan tersebut. Jika dilihat secara kasat mata, maka akan jelas terlihat ada kekurangan ketebalan. Namun, tentunya hal itu harus diperiksa lebih mendetail. Jika hal itu terbukti maka oleh dinas sendiri akan meminta pihak kontraktor untuk menambahkan ketinggianya. “Kami sudah melihat dan ada kelihatan yang tipis dan tebal. Ketika menemukan hal tersebut, maka tentunya kami akan meminta pihak kontraktor untuk menambahkan aspal. Karena pengerjaanya juga sampai sekarang kontraknya belum selesai,” jelasnya.

Komentar Anda
1
2
3