Proyek Bypass Lembar- Kayangan Tidak Jelas

Kinerja Anggota DPR RI Dikritik

Poyek bypass Lembar-Kayangan memang cukup besar. Panjang jalannya saja mencapai 103 kilometer. Dana yang dibutuhkan sekitar Rp 4,7 triliun.  Dari  studi kelayakan yang pernah dilakukan   Balai Jalan Nasional (BJN), pada awalnya terdapat dua opsi untuk membangun jalan bypass Lembar-Kayangan. Jalan dibangun dari Lembar menyusuri wilayah Selatan sampai tembus ke Kayangan. Sedangkan opsi yang kedua jalan dibangun melalui wilayah Utara.

Baca Juga :  Proyek Galian Kabel PLN Diprotes Warga

Adanya jalan bypass dinilai sangat penting karena memperhitungkan tingkat kejenuhan arus dari Lembar-Kayangan dan juga sebaliknya. Selain itu aspek yang menjadi pertimbangan juga karena jarak tempuh yang cukup lama. Akibatnya biaya yang dibutuhkan untuk perjalanan tersebut menjadi lebih tinggi.  Hal yang paling penting, Pulau Lombok saat ini menjadi wilayah yang sangat strategis karena menjadi jalur logistik nasional. Terutama untuk wilayah Jawa, Bali dan NTB.

Baca Juga :  Awasi Pungli dalam Proses Lelang Proyek

Terpisah  Ketua Aliansi Aktivis Patriotik (ASIK) NTB, Taufik Hidayat menegaskan, proyek bypass Lembar-Kayangan, kata Taufik, merupakan janji Presiden RI Joko Widodo. Janji tersebut diucapkan di atas panggung, di hadapan tamu undangan Hari Pers Nasional (HPN) tahun  2016 lalu. Bahkan, Jokowi mengintruksikan jajarannya untuk segera merealisasikan proyek tersebut.

Komentar Anda
1
2
3
4
5