MATARAM-Warga Perumahan Aura Mutiara Jalan Batu Bolong Pagutan Barat memblokir jalan menggunakan sampah di dekat depo sampah setempat. Pemblokiran ini dipicu oleh keberatan warga akan pemanfaatan depo sampah tersebut. “ Warga marah karena depo itu bukan hanya menampung sampah warga Pagutan, tapi tukang sampah juga bawa gerobak sampah dari luar sampai Perumahan Gebang,” kata Ketua RT, Adam, kepada Radar Lombok kemarin.
Pemblokiran telah dilakukan sejak tanggal 30 Juni lalu. Warga membiarkan sampah berserakan di jalan. Warga juga memprotes tidak disiplinnya petugas pengangkut sampah yang tidak sebanding dengan volume sampah. Warga menjadi korban karena setiap hari harus mencium bau tak sedap dan serangan lalat.
Dikatakan Adam, awalnya depo ini khusus untuk wilayah Pagutan Barat, namun sekarang dipakai menampung sampah dari tiga kelurahan.” Sudah kita bersurat ke kelurahan maupun Dinas Lingkungan Hidup, tapi belum ada respon,’’ kesalnya.
Warga meminta depo sampah setempat dipindah dari areal tersebut. Karena sejak awal warga tidak setuju atas bangunan depo sampah setempat. jika tidak dipindah warga akan tetap melakukan pemblokiran.
Sementara itu Camat Mataram Hariadi mengatakan pihaknya telah memediasi warga serta berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup. Ia mengakui sampah yang jarang diangkut menjadi keluhan utama warga.” Kita minta truk pengangkut ditambah sehingga sampah tidak terlalu lama di depo,’’ katanya.
Sampai saat ini warga masih melakukan pemblokiran depo sampah. Sisa sampah telah diangkut truk pengangkut. Ia berharap warga tetap menjaga kondusivitas.(dir)