MATARAM—Proses rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) guru honor di Provinsi NTB belakangan perjalanannya terbilang alot. Ini terjadi karena di internal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB sebagai fasilitator masih melakukan proses inventarisasi.
Pengamat pendidikan NTB, Syafril MPd meminta agar semua pihak mengawasi proses rekrutmen tersebut. Pengawasan terutama agar diperhatikan oleh Ombudsman, media dan masyarakat.
“Agar proses rekrutmen tersebut bisa diminimalisir dari potensi kecurangan dan kepentingan pragmatis,” katanya, Sabtu (30/9).
Dengan pengawasan yang bagus, jelasnya, dihgarapkan output yang dihasilkan memiliki integritas dan kualitas yang sesuai harapan.
Pria yang juga dekan FKIP UMM tersebut menegaskan, rekrutmen P3K ini adalah solusi yang bagus untuk menutupi kekurangan guru yang sedang melanda NTB. Rekrutmen ini juga dianggap sebagai angin segar untuk perkembangan dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di NTB. mengingat proses rekrutmen yang dilakukan tidak jauh seperti penjaringan CPNS.
