Progres Pembangunan RISHA di Lobar Lamban

Progres Pembangunan RISHA di Lobar
RUMAH : Pengerjaan pembangunan rumah RISHA di Dusun Batu Kantar Desa Narmada Lobar kemarin. (Fahmy/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Hampir satu bulan setelah dilaunching di Dusun Batu Kantar Desa Narmada, progres pembangunan rumah RISHA bagi korban gempa Lombok Barat sangat lamban. Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang mengerjakan pembangunan baru sampai pada tahap mendirikan panel saja. Secara umum realisasi rumah RISHA di Lobar kurang 50 persen. Padahal saat dilaunching, pembangunan ditargetkan bisa selesai dalam jangka waktu satu bulan.

BACA JUGA: Terkendala Panel, Pembangunan Risha Molor

Di Dusun Batu Kantar, ketua Pokmas Syawaludin menyampaikan kendala dihadapi yakni lambannya penyediaan panel beton oleh pemerintah.” Kendalanya keberadaan bahan panel dan bahan bangunan,” katanya saat ditemui kemarin.

Dari 14 anggota kelompoknya, baru berdiri 3 unit rumah. Itupun belum bisa selesai dibangun. Setelahi panel berdiri, pihaknya harus memasang rangka atap dulu, setelah itu baru bisa dilanjutkan dengan pemasangan dinding dan bagian lainnya.” Kita sedang menunggu bahan atapnya dulu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Insinyur Muda Diterjunkan Dampingi Pembangunan RISHA

Sementara itu bendahara Pokmas, Nurisah, hingga tahap pendirian panel ini, uang yang sudah dicairkan oleh pemerintah baru 50 persen atau Rp 25 juta dari dana 50 juta untuk korban yang rumahnya rusak berat.”Pasang atap dulu baru bisa dicairkan yang tahap dua,” ujarnya.

Sebagaimana yang sudah diatur, ada tiga tahapan pencairan dana. Tahap pertama 50 persen, tahap 2 sebesar 30 persen dan tahap 3 sebesar 20 persen. Anggota Pokmas dibagi menjadi tiga. Masing-masing kelompok bertugas membangun satu unit rumah.” Tiga rumah sudah ada bahannya, tinggal 11 rumah ini belum ada,” tegasnya.

Baca Juga :  Terkendala Panel, Pembangunan Risha Molor

BACA JUGA: Insinyur Muda Diterjunkan Dampingi Pembangunan RISHA

Selain masalah ketersediaan bahan panel, kendala yang mereka hadapi saat pembangunan kemarin yakni anggota Pokmas terlebih dahulu melakukan penggalian dasar rumah dengan alasa agar pekerjaan menjadi lebih ringan, sehingga nanti begitu bahan sudah datang tinggal dipasang saja.” Kita lambatnya kemarin pada saat penggalian dasar,” tegasnya.

Dengan kondisi ketersediaan bahan yang seperti ini, diperkirakan satu rumah bisa selesai dibangun dalam waktu 2 bulan.” Satu mungkin bisa selesai dua bulan,” ujarnya.(ami)

Komentar Anda