Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Gizi Anak

Muazzim Akbar

MATARAM – Komisi IX DRR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) mengajak ratusan masyarakat Kota Mataram mensukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada anak, Rabu (18/6). Program MBG Presiden Prabowo Subianto merupakan upaya nyata pemerintah dalam memerangi gizi buruk yang terjadi di masyarakat.

Anggota Komisi IX DPR RI H Muazzim Akbar mengatakan program unggulan Prabowo-Gibran menuju Indonesia emas 2045 ini harus didukung penuh oleh seluruh masyarakat, agar siswa-siswi mendapat program makan bergizi gratis, adanya program ini juga ditujukan untuk Ibu hamil dan menyusui.

“Manfaat MBG ini diharapkan dapat meningkatkan gizi, kecerdasan, dan lapangan kerja di Kecamatan Ampenan,” kata Muazzim.

Baca Juga :  Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Ini Syaratnya

Dikatakannya, dalam pelaksanaan program ini, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dan harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Keterlibatan masyarakat yang dapat dilakukan, yaitu dapat membangun SPPG sesuai SOP dan menjadi mitra kerja BGN, Indonesia membutuhkan sekitar 30.000 dapur yang dibangun bersama dan melibatkan rakyat.

“Tujuan lain dari program MBG yakni dapat meningkatkan perekonomian Indonesia menjadi lebih hidup lewat penjualan berbagai komoditas di sekitar dalam menyuplai kebutuhan program ini, serta menyerap tenaga kerja dari warga sekitar,” ujarnya.

Sekretaris Deputi Promosi dan Kerja Sama BGN Lalu Muhammad Iwan Mahardan menyampaikan terkait dapur sehat atau SPPG yang sudah berjalan di daerah NTB. Hingga saat ini, telah berdiri 54 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Jika setiap dapur menerima dukungan anggaran sebesar Rp1 miliar, maka potensi dana yang masuk ke NTB mencapai Rp54 miliar.

Baca Juga :  BGN Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis Tanpa Biaya Tambahan

“Dengan target pendirian 400 SPPG, NTB berpotensi memperoleh hingga Rp400 miliar,” papar Lalu Iwan.

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Program MBG diharapkan menjadi instrumen strategis dalam mengatasi masalah gizi kronis sekaligus memperkuat kemandirian pangan dan ekonomi daerah. (luk)