Program Jubah dan Dokter Bina Desa Lombok Utara Dikolaborasikan

Program Jubah dan Dokter Bina Desa Lombok Utara
KOLABORASI : Bupati KLU H. Najmul Akhyar berinteraksi dengan salah seorang masyarakat penerima jubah di Desa Rempek Kecamatan Gangga, sekaligus melihat pemeriksaan kesehatan masyarakat yang dilakukan dokter desa, beberapa waktu lalu. (HUMAS FOR RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Program Jumat bedah rumah (Jubah) dan dokter bina desa dikolaborasikan. Dua program ini dipadukan supaya masyarakat bisa merasakan pelayanan dasar yang sedang digencarkan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) pada masa kepemimpinan Najmul Akhyar dan Sarifudin. Kolaborasi ini baru terlaksana pada bulan lalu. “Satu sisi kita melaksanakan gotong-royong jubah dan satu sisi lagi masyarakat bisa menerima pelayanan kesehatan langsung ditangani dokter desa,” terang Bupati KLU, H. Najmul Akhyar, belum lama ini.

Kolaborasi ini baru dilaksanakan, sinegritas dua program turun beriringan ke tengah-tengah masyarakat tiap Jumat. Seluruh SKPD bergiliran turun ke masyarakat bergotong-royong. Di lokasi Jubah yang dituju sudah ada tim sehat desa menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan. Sehingga masyarakat di dusun itu bisa datang memeriksa kesehatannya. Kolaborasi ini sendiri baru terpikirkan setelah program Jubah berjalan setahun. “Tiap desa sudah ada dokter desa kita tempatkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya.

Baca Juga :  Pemkab Launching Gerakan Jubah

Selain itu, program Jubah dikolaborasikan untuk layanan pembuatan KTP, serta Dikpora yang mendata bila sekiranya ada anak usia sekolah yang putus sekolah. Kolaborasi program tersebut sebagai bentuk layanan terintegrasi dari Jubah. “Alhamdulillah, banyak pihak baik perorangan maupun lembaga yang terketuk hatinya untuk bersama bergotong-royong membangun KLU melalui program Jubah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bappeda Lanjutkan Program Jubah

Sementara itu, Asisten III Setda KLU Lalu Mustain mengungkapkan, pembangunan rumah program Jubah sampai bulan ini telah mencapai 18 unit. Perlu diketahui, selama kurun waktu delapan bulan tahun lalu Pemerintah KLU berhasil membangun 59 unit. Untuk itu dia berharap lebih banyak lagi pihak-pihak yang peduli, sehingga makin banyak pula warga yang bisa dibantu. (flo)

Komentar Anda