Program Enam Hari Kerja Batal

????????????????????????????????????

MATARAM- Salah satu janji pasangan AMAN (H. Ahyar Abduh- H. Mohan Roliskana) adalah mengembalikan programa lima hari kerja pegawai menjadi enam hari kerja.

 Program lima hari kerja adalah program yang cetuskan oleh Penjabat Wali Kota Mataram Hj. Putu Selly Andayani.  Meski Wali Kota Mataram mendatangani surat keputusan enam hari kerja dan mulai diterapkan sejak awal April lalu, hingga kini program tersebut belum terealisasi karena tidak ada persetujuan Gubenur NTB dan Kemendagri.  Wali Kota H. Ahyar Abduh juga mengakui, lima hari kerja nampaknya juga sudah biasa di kalangan PNS.

Baca Juga :  Diminta Kerja Profesional tapi Gaji Tak Diperhatikan

Awalnya, keputusan kembali ke enam hari kerja didasarkan pada hasil kajian bahwa program ini tidak efektif. Ini berdasarkan hasil kuisioner yang dibagikan kepada para PNS. Sebanyak 52,8 persen pegawai tidak setuju lima hari kerja, sementara yang setuju 32,9 persen, netral 14,4 persen.

Wali Kota mengaku telah menyampaikan hasil ini ke  Menteri Dalam Negeri. “ Tapi belum ada jawaban, kita jalani seperti  biasa saja. Yang terpenting pelayanan ke masyarakat,” ungkapnya kemarin.

Baca Juga :  Dewan Sampaikan Enam Buah Raperda Hak Inisiatif

Padahal PNS berharap Wali Kota bisa mengembalikan  ke enam hari kerja. Alasannya, SKPD-SKPD yang ada tidak efektif bekerja sampai sore hari.Terpisah, anggota DPRD Kota Mataram Abduracham berharap ada evaluasi terhadap penerapan lima hari kerja. Apalagi Pemkot berjanji akan menggantinya dengan enam hari kerja. “ Yang terpenting evaluasi kinerja kalangan pegawai,” katanya.(dir)

Komentar Anda