MATARAM – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Mataram mengklaim telah berhasil melampaui target nasional dalam hal program penerbitan akta kelahiran.
Hingga awal Oktober tahun 2016, capaian penerbitan akta kelahiran anak mencapai 89 persen.Sementara target nasional hanya 85 persen.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil ) Kota Mataram H. Ridwan menyebut kesadaran masyarakat khususnya orang tua mengurus akta kelahiran anaknya sangat tinggi. “ Sudah ada kesadaran. Saat ini setiap hari kantor pelayanan membludak,” ungkapnya kemarin.
Dari 135 anak usia 0 sampai 18 tahun, 89 persen diantaranya telah memiliki akta kelahiran. Capaian tersebut telah berhasil membuat Kota Mataram melampaui target nasional. Selain karena kesadaran masyarakat, tingginya realisasi penerbitan akta kelahiran ini juga merupakan hasil kerja keras pihak-pihak lain.
Dinas Dukcapil bekerjasama dengan SKPD lain seperti Dinas Kesehatan melalui program Puskesmas yakni dengan mendata ibu hamil dan mengumpulkan berbagai persyaratan untuk membuat akta kelahiran. Selain itu ada juga kerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) yang juga terus melakukan pendataan melalui sekolah terhadap anak yang belum memiliki akta kelahiran. Sedangkan terkait pelaksanaan program penerbitan KTP anak usia dini, kata Ridwan program tersebut terus berjalan hingga saat ini. Petugas setiap hari turun ke sekolah-sekolah.
Untuk tahap awal ini pihaknya memilih bekerjasama dengan pengelola sekolah jenjang SMP, yang diminta untuk mendata dan mengusulkan penerbitan KTP anak secara gratis. “ Kita minta partisipasi sekolah,” ungkapnya.(dir)
