Dari laporan itu, petugas bersama tim medis bergerak ke lokasi penemuan untuk melakukan olah TKP. Jenazah korban pun kemudian di evakuasi dan dibawa ke Puskemas Aikmel untuk di visum. Dari hasil pemeriksaan, petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Korban diperkirakan meninggal lebih dari dua hari,” ungkapnya.
Selain keterangan para saksi, petugas juga meminta keterangan dari pihak keluarga, terutama isteri korban. Dari pengakuan mereka, korban mengidap penyakit sesak napas dan lupa ingatan.
Korban sendiri telah meninggalkan rumah sekitar hari Jum,at yang lalu. Ketika itu korban pergi mengenakan baju hem dan kain sarung. Pihak keluarga pun sempat berupaya untuk melakukan pencarian, namun tak kunjung menemukan. “Hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” terangnya.
Atas kejadian ini, pihak keluarga menolak jenazah korban untuk dilakukan otopsi. Mereka sepenuhnya telah mengikhlaskan kematian korban. Selanjutnya jenazah korban langsung dipulangkan ke rumah duka di Desa Lenek untuk dimakamkan. “Almarhum dimakamkan hari itu juga di pekuburan umum setempat,” tutupnya. (lie)