Presiden Joko Widodo Andalkan Jahe Merah Hindari Corona

JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengungkapkan saat ini mengonsumsi jahe merah tiga kali dalam satu hari sejak wabah corona menyebar. Padahal biasanya, Jokowi mengatakan konsumsi jahe merah hanya dilakukan satu kali sehari. Yaitu, pada pagi hari demi menjaga kesehatan.

“Saya biasanya tiap hari minum itu, temulawak, jahe, sereh, kunyit, saya campur. Saya minum hanya pagi hari. Sekarang karena ada virus corona, saya minumnya pagi, siang, malam,” ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/3/2020) .

Tak cuma untuk konsumsi pribadinya, Jokowi juga menyajikan minuman jahe merah ke seluruh tamu yang hadir di kantornya. Hal ini dilakukan demi menekan penularan virus corona.

“Sekarang tamu-tamu saya kalau pagi, siang, dan malam saya beri minuman itu. Bukan teh, tapi temulawak, jahe, sereh, kunyit, campur jadi satu,” jelasnya.

Jokowi menyadari kebiasaannya itu, termasuk masyarakat Indonesia yang sedang berburu rempah-rempah, membuat harganya melonjak hingga lima kali lipat belakangan ini.

Sebelumnya khasiat jahe merah juga disebutkan oleh Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto, Jahe merah tinggi akan antioksidan yang berfungsi sebagai zat pencegah radikal bebas yang menimbulkan kerusakan pada sel-sel tubuh.

Rimpang jahe mengandung 19 komponen bioaktif yang berguna bagi imun tubuh. Jahe merah merupakan tanaman asli yang ditanam oleh petani Indonesia, dan juga sudah digunakan turun temurun untuk berbagai penyakit.

Berbagai penelitian menyebutkan bahwa jahe merah memiliki fungsi sebagai antiinflamasi dan antioksidan, sehingga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan virus maupun bakteri.

Jahe merah tersebar hampir di seluruh daerah di Indonesia, seperti di daerah Jawa, Sumatra dan Sulawesi.

Berdasarkan penelitian Dugasani pada 2010 dalam Comparative antioxidant and anti-inflammatory effects of gingerol dan shogaol,

Jahe Merah mengandung gingerol dan shogaol yang terbukti memiliki kemampuan meningkatkan kekebalan tubuh supaya tidak terserang penyakit, bakteri dan virus berbahaya termasuk virus corona.

Selain berfungsi sebagai antioksidan, tanaman rimpang bernama latin Zingiber officinale ini juga berfungsi sebagai antiemetik hingga antibakteri dan peradangan.

Kadar gingerol pada jahe merah lebih tinggi dibanding jahe gajah yang ternyata paling sering digunakan masyarakat saat ini.

Kadar gingerol yang lebih tinggi, berat per rimpang yang lebih berat, dan kandungan minyak atsiri yang lebih banyak membuat jahe merah lebih efektif buat kesehatan masyarakat dibanding jahe gajah dan juga jahe emprit.

Tips sederhana untuk mencegah virus corona adalah dengan rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut saat tangan kotor.

Hindari juga kontak langsung dengan hewan liar dan ternak, serta menggunakan masker saat aktivitas.

Namun semua itu akan percuma bila kita tidak menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh kita. Untuk itu selalu konsumsi jahe merah sebagai tambahan imun bagi tubuh kita. Pilih produk yang mengandung jahe merah.
Pilih bejo jahe merah, yang ada jahe merahnya. (*)

Komentar Anda