Presiden Datang, Janji Bypass Lembar-Kayangan Ditagih

Bypass Lembar-Kayangan
PENGAMANAN : Danrem 162/WB Kolonel Rizal Ramdhani saat mengecek kesiapan personel dalam rangka pengamanan kedatangan Presiden RI kemarin. Presiden Jokowi dijadwalkan ke NTB hari ini dalam rangka sejumlah tugas.

MATARAM – Hari ini Presiden RI Joko Widodo datang lagi ke NTB. Ada sejumlah janji dan komitmen pemerintah pusat yang harus diperjelas mumpung presiden datang.

Anggota DPRD NTB, H. Usmar Iwan Surambian, menyampaikan agar Presiden merealisasikan janji, diantaranya pembangunan jalan bypass dari Pelabuhan Lembar Lombok Barat hingga Pelabuhan Kayangan Lombok Timur (Lembar-Kayangan). Janji tersebut sudah berumur lebih dari 3 tahun. Ini adalah janji Jokowi saat menghadiri puncak Hari Pers Nasional (HPN) di Mandalika. Waktu itu, Presiden memastikan bahwa proyek ini bisa direalisasikan. “ Rencana pembangunan jalan bypass dari Lembar ke Kayangan kita minta direalisasikan,” ungkapnya. 

Panjang bypass dari Lembar-Kayangan mencapai 103 kilometer. Total anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 5 triliun untuk konstruksinya. Meskipun mahal, namun manfaatnya akan sangat besar bagi masyarakat NTB. Adanya  bypass tersebut juga dinilai sangat penting karena memperhitungkan tingkat kejenuhan arus dari Lembar-Kayangan dan juga sebaliknya. Mengingat, selama ini sering terjadi kemacetan lalu lintas sehingga mengganggu efektivitas dan konektivitas. 

Hingga saat ini, untuk penyusunan Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan saja belum diselesaikan. Padahal menyusun FS proyek yang lebih besar, tidak sampai membutuhkan waktu tiga tahun. Akibat FS yang belum dituntaskan, penyusunan Detail Enginering Design (DED), Analisis Dampak Lingkungan (Amdal), pembebasan lahan dan lain sebagainya terbengkalai.

Baca Juga :  Bypass Lembar-Kayangan masih Jauh dari Harapan

Pemerintah pusat juga diingatkan agar penanganan korban gempa makin ditingkatkan.” Permudah pencairan bantuan gempa, itu yang kami minta. Persingkat birokrasi yang ada agar korban gempa segera bisa terima bantuan,” ungkapnya. 

Yang lainnya adalah bantuan uang jaminan hidup (Jadup) dan uang untuk beli isi rumah dan uang bagi korban luka-luka.

Aggota DPRD Provinsi NTB lainnya, Burhanuddin Jafar Salam (BJS), mengucapkan selamat datang kepada Presiden. Kedatangannya tentu saja akan semakin mempererat silaturahmi.

Presiden dijadwalkan berkunjung ke Lombok hari ini dalam rangka sejumlah tugas. Dalam rangka kedatangan RI 1, TNI bersama Polri dan beberapa instansi lainnya menggelar apel persiapan pengamanan di lapangan Sangkareang, Kamis (21/3). Apel dipimpin langsung Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani.

Rizal membacakan amanat Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto. Dalam amanatnya, Benny menyampaikan apel gelar pasukan tersebut dilaksanakan guna mengecek sejauh mana tingkat kesiapan pasukan pengamanan yang disesuaikan dengan prosedur tetap pengamanan VVIP yang berlaku. ‎Selain itu juga apel gelar pasukan dilaksanakan untuk memastikan sejauh mana tingkat sinergi antar pasukan.” Apel ini digelar juga untuk mengetahui apakah sinergitas dan kerjasama yang baik di antara semua unsur pengamanan yang dilibatkan sudah berjalan atau tidak,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, Kodam IX/Udayana selaku Koops Pam VVIP bersama Polda dan pemerintah daerah NTB dan unsur pendukung lainnya selalu bersinergi untuk mencapai tujuan dan sasaran pengamanan secara maksimal. Untuk itu sambungnya, kejelasan tugas, tanggung jawab dan rantai komando harus selalu dikoordinasikan sehingga tugas pengamanan dapat terlaksana secara efektif dan efisien.

Baca Juga :  Nasib Bypass Lembar-Kayangan “Menggantung"

Pangdam IX/Udayana menekankan kembali kepada seluruh peserta agar memahami dan menguasai prosedur tetap pengamanan VVIP sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing, pegang teguh disiplin dan rantai komando secara jelas.

Apel gelar pasukan yang dihadiri Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Ludi Muharjo, Danlanud ZAM Kolonel Nav Budi Handoyo, Dirlantas dan Karoops Polda NTB, Para  Dandim dan Kasi Jajaran Korem, Dan/Ka Satdisjan, Kapolres Mataram dan diikuti ribuan pasukan dari jajaran TNI AD, TNI AL dan TNI AU, jajaran Polda NTB dan instansi terkait yang terlibat langsung dalam kegiatan Pam VVIP.

Presiden dan rombongan rencananya akan melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Kota Mataram dan Lombok Barat. Adapun beberapa agenda yaitu mengecek lokasi pembangunan rumah tahan gempa di Pengempel Desa Gerimak Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Selain itu juga akan ke Gedung Hakka Narmada untuk melihat proses pencairan dana bantuan serta berdialog dengan masyarakat.(zwr/cr-der)

Komentar Anda