Presiden Ajak Pengungsi Nobar Penutupan Asian Games

Nobar Penutupan Asian Games

Setelah KLU, Jokowi melanjutkan kunjungannya ke wilayah terdampak gempa di Kabupaten Lombok Barat. Di sini ia bersama pengungsi nonton bareng penutupan Asian Games Jakarta-Palembang.

Dari pantauan koran ini, ribuan warga berjalan kaki menuju satu titik yakni lapangan Kecamatan Gunung Sari. Sekitar pukul 19.00 Wita lapangan dipadati warga. Saat presiden datang di lokasi pengawalan tidak begitu ketat. Sebanyak tiga layar disiapkan untuk nonton penutupan Asian Games.

Sebelum lagu Indonesia Raya dikumandangkan dalam acara penutupan di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Jokowi tiba.

Sambutan dari masyarakat begitu hangat. Semua ingin bersalaman. Teriakan histeris penuh bahagia terdengar. Jokowi, sekali lagi menunjukkan kedekatannya dengan rakyat. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berjalan dengan senyum sambil bersalaman. Korban bencana gempa kompak menunjukkan wajah bahagia.”Saya tumben melihat Presiden secara langsung. Sedekat ini, Ya Allah kami bahagia rasanya. Gak ada kepikiran gempa susulan lagi. Padahal malam Senin itu selalu mencekam buat kami takut,” ungkap, Syamsul Rizal, seorang warga Desa Medas Lombok Barat.

Baca Juga :  TGB Mantap Dukung Jokowi Tuntaskan Dua Periode

Jokowi duduk di tengah lapangan. Di samping kirinya ada Gubernur NTB TGB. HM Zainul Majdi, samping kanan ada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan beberapa pejabat lainnya.

Warga yang biasanya cepat terlelap di dalam tenda malam itu sumringah. Jokowi terus berusaha bisa menyapa para korban gempa yang menjadi temannya nonton acara penutupan Asian Games. “Malam ini begitu enak, sangat senang. Bangga rasanya. Tidak pernah ada Presiden yang turun langsung menemui rakyat begini. Ajak kami Nobar. Kalau dulu, Presiden gayanya saja,” ungkap Rizal.

Baca Juga :  Janji Jokowi Tetap Ditagih

Rizal tidak akan pernah melupakan malam itu. Apalagi, dia salah satu orang yang mendapat hadiah dari Jokowi. “Ini kan kita begitu dekat dengam Presiden. Tidak sombong, sangat ramah. Tadi di jalan raya saya sapa teriakkan nama pak Jokowi, alhamdulillah saya dilemparkan batik Solo dari atas mobil,” tuturnya.

Komentar Anda
1
2
3