
MATARAM – Para pengurus dan kader DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Mataram mulai bergerak mensosialisasikan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Mataram, H Lalu Aria Dharma BS dan H Weis Arqurnain (Aria-Weis). Gerakan ini disusun DPC PPP Kota Mataram setelah memutuskan untuk mengusung pasangan Aria-Weis.
Ketua DPC PPP Kota Mataram, Zia Urrahman MPdI mengatakan, PPP sudah matang mengusung calon sendiri. ‘’Kami punya calon dan kader sendiri. Kami menunjukan PPP petarung sejati dan demokrasi di Mataram lebih baik dari sebelumnya,’’ katanya kepada Radar Lombok, Rabu (17/7).
Dikatakan politisi muda PPP asal Sekarbela ini, sudah saatnya pemimpin baru dan enerjik untuk membawa suasana baru lebih agamis dan sejahtrera di Kota Mataram. Dengan mengusung pasangan Aria-Weis, PPP mengharapkan terjadinya perubahan kepemimpinan di Kota Mataram. Pasangan ini dinilai sudah layak oleh masyarakat dan diharapkan bisa memberikan perubahan mengingat potensial pasangan calon ini. Di mana H Lalu Aria Dharma BS sendiri lahir dari birokrat dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris DPRD Kota Mataram. Dengan pengalaman belasan tahun menjadi birokrat di Sekretariat DPRD, tentu Lalu Aria tahun betul isi Kota Mataram, terutama dari segi anggaran.
Kemudian, sambung Zia, sosok H Weis Arqurnain diketahui putra dari Ketua DPW PPP Provinsi NTB, H Muzihir. Meski masih muda, namun darah politik dari orang tuanya mengalir deras. Sehingga sosok Weis diyakini akan mampu mendampingi Lalu Aria ketika terpilih menjadi kepala daerah di Kota Mataram. ‘’Saatnya PPP melayani rakyat dengan mengusung kader potensial. Kenapa pilihan PPP jatuh kepada Miq Aria, tentunya setelah melihat pengalaman kerjanya yang sudah bagus selama ini,’’ ucapnya.
Dengan modal lima kursi PPP di DPRD Kota Mataram, menjadi tiket utama. PPP sudah melakukan konsolidasi internal dengan semua jajaran pengurus dan kader partai sehingga sepakat mengusung kader sendiri. Partai berlambang Kakbah ini sudah mulai berjalan dan menyiapkan apa yang akan didistribusikan untuk memenangkan pasangan Aria-Weis ke depannya. Mesin partai juga bergerak secara maksimal di enam kecamatan dan 50 kelurahan di Kota Mataram. Beberapa persiapan seperti pergerakan harus merata, maping harus jelas, dan persatuan, tentu akan dilanjutkan dengan kolega-kolega partai koalisi nantinya. ‘’Kami yakin pasangan yang kami usung akan menang. Melihat hasil survei, elaktabilitas Miq Aria terus naik sampai hari kemenangan kita jemput,’’ ujarnya.
Untuk sementara ini, Zia mengaku, PPP tetap menjalin hubungan komunikasi dengan semua partai. Beberapa di antaranya PKS, Partai Gerindra, Partai Nasdem, dan PDI Perjuangan untuk bersama-sama mengusung pasangan Aria-Weis. ‘’Kami ingin demokrasi di Kota Mataram hidup,’’ tegasnya.
Zia sendiri merupakan tokoh muda asal Sekarbela. Dia merupakan salah satu caleg terpilih pada pileg 14 Februari lalu dari Dapil Kecamatan Sekarbela. Dia dikenal dekat dengan masyarakat dan merupakan keturunan dari dua ulama besar di Kecamatan Sekarbela, yakni dari Bani Mhustafa dan Bani Ra’is. Sehingga wajar dalam kepemimpinan Zia Urrahman membawa perubahan bagi kemajuan PPP di Kota Mataram. Dia mampu membawa PPP lebih maju dan bisa menambah kursi di DPRD Kota Mataram dari tiga kursi menjadi lima kursi.
Kata Zia, dukungan untuk pasangan Aria-Weis ini murni dari suara masyarakat yang diserap partainya di bawah. Bahwa masyarakat menginginkan adanya perubahan kepemimpinan baru di Kota Mataram. Warga ingin perubahan dengan kekuatan partai yang besar ini. ‘’Lantas  kenapa kita tidak mau melaksanakan yang diinginkan masyarakat. Dari masyarakat, kami implementasikan. Bukan karena faktor pernah mendukung dan ada isu keregangan PPP dengan Golkar, itu lumrah dalam politik. Saat ini, # rakyat ingin perubahan,’’ pungkasnya.
Di sisi lain, Ketua DPC Demokrat Kota Mataram Hj Shinta Primasari mengatakan, untuk semua calon masih dalam proses pendalaman, termasuk Miq Aria sudah mendaftar di DPC Demokrat Kota Mataram bulan lalu. ‘’Kami masih lakukan pendalaman,’’ katanya. (dir)