TANJUNG–Dukungan PPP di Pilkada Kabupaten Lombok Utara (KLU) dipastikan tetap ke petahana Najmul Akhyar. Dukungan sudah bulat, tidak bisa diganggu gugat. Kendatipun Najmul tak menggandeng kader PPP. “Dukungan PPP ke petahana sudah bulat, tidak bisa diganggu gugat, meskipun diisukan bakal diperebutkan dua kandidat lainnya (Djohan Sjamsu dan Sarifudin),” tegas Ketua DPC PPP KLU Narsudin, Selasa (10/3).
Menurutnya, keputusan Najmul menggandeng Sekda KLU Suardi tidak membuatnya berkecil hati. Dan itu sudah dibicarakan dan disetujui oleh DPP PPP. Karena itu, PPP tetap memberikan dukungan ke Ketua DPC Demokrat KLU itu.
PPP punya dua kursi di DPRD KLU, dan Demokrat empat kursi. Artinya sudah memenuhi minimal enam kursi untuk mengusung pasangan calon kepala daerah (paslon kada) di Pilkada KLU.
Dengan digandengnya Suardi oleh Najmul, lanjutnya, akan sangat bagus untuk daerah ke depan. Pasalnya, daerah membutuhkan sosok politisi murni dan orang dari birokrasi. “Jadi PPP sangat setuju dengan Pak Sekda; peluangnya sangat luar biasa. Pertama mudah untuk kampanye karena menjual seorang politisi dan birokrasi,” jelasnya.
Soal kemudian ada yang menyatakan bahwa elektabilitas Najmul saat ini lebih rendah dibanding calon lain, tentunya harus disikapi bijak. Setiap partai maupun lembaga survei memiliki metode berbeda. “Dan saya tidak mau survei abal-abal. Tunjukkan formatnya! Kita juga punya survei dan kita yakin survei (Najmul) itu di atas. Dan dalam waktu dekat kita akan publikasi,” tegasnya. (flo)
