PPP NTB Dukung Pemberhentian Suharso Jadi Ketum

MUKERNAS: Ketua dan Sekretaris DPW PPP NTB Muzihir dan Muhammad Akri mengikuti Mukernas PPP di Serang Banten. (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM – DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) NTB mendukung diberhentikannya Suharso Monoarfa dari jabatan sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP PPP.

Hal itu disampaikan Sekretaris DPW PPP NTB Muhammad Akri kepada Radar Lombok, Senin kemarin (5/9). “DPW PPP NTB termasuk mendukung diberhentikannya Pak Suharso Monoarfa dari jabatan ketum,” tegas Ketua Fraksi PPP DPRD NTB itu.

Diungkapkan Akri, bukan tanpa alasan pihaknya mendukung diberhentikannya Suharso dari jabatan Ketum PPP Masa Bakti 2020-2025. Ada usulan dari tiga majelis tinggi di PPP. Yakni Majelis Syariah, Majelis Kehormatan dan Majelis Pertimbangan.

Dalam keputusan tiga majelis tersebut, berkesimpulan bahwa Suharso dianggap telah melakukan pelanggaran dan menimbulkan kegaduhan secara luas di internal partai. Sehingga diputuskan untuk diusulkan pemberhentian terhadap Suharso dari jabatan ketum. “Usulan dari majelis tinggi itu disampaikan kepada Mahkamah Partai,” terangnya.

Baca Juga :  Pedagang Cilok Deklarasikan Ganjar- Mahfud

Sebagai tindak lanjut dari usulan tiga majelis di internal parpol berlambang Kakbah itu, Mahkamah Partai kemudian menggelar sidang Mahkamah Partai. Alhasil, dari sidang Mahkamah Partai membuat keputusan diberhentikannya Suharso Monoarfa dari jabatan Ketum DPP PPP. “Mahkamah Partai menyetujui diberhentikannya Pak Suharso dari jabatan ketum,” paparnya.

Kemudian, menindaklanjuti keputusan Mahkamah Partai itu, digelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Serang Banten, pada 4-5 September. Dalam Mukernas yang diikuti oleh semua DPW se-Indonesia, seluruh peserta sepakat untuk pemberhentian Suharso Monoarfa dari jabatan ketum. “DPW se-Indonesia telah menyetujui diberhentikannya pak Suharso,” papar mantan Ketua HMI Cabang Mataram tersebut.

Baca Juga :  Provinsi NTB Masuk Kategori Rawan Sedang Politik Uang

Selain itu, dalam Mukernas itu juga disepakati Mardiono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketum DPP PPP. Dengan begitu, dipastikan PPP bisa kembali fokus dalam rangka persiapan Pemilu 2024 yakni Pileg dan Pilpres. “Sekarang kita kembali fokus hadapi Pemilu 2024,” lugasnya. (yan)

Komentar Anda