MATARAM—Partai Golkar sudah resmi mengusung Suhaili FT sebagai calon gubernur di Pilkada NTB. Figur Suhaili pun menjadi magnet bagi parpol lain untuk merapat.
Diantaranya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz. Partai berlambang Ka’bah tersebut memberikan sinyal merapat. Ketua DPW PPP NTB kubu Djan Faridz, Muhammad, menyatakan, pihaknya sudah lama membangun komunikasi politik dan menjajaki kemungkinan koalisi dengan Partai Golkar di kontestasi Pilkada NTB.
“Dengan Partai Golkar sudah lama kita bangun komunikasi,” katanya, kepada Radar Lombok, usai bertemu Sekretaris DPD Partai Golkar NTB, Baiq Isvie Rupaedah dan Ketua Harian DPD Partai Golkar NTB, Misbah Mulyadi, di kantor DPD Partai Golkar NTB, Selasa kemarin (2/5).
Tak hanya dengan Partai Golkar, tapi pihaknya juga membangun dan menjajaki kemungkinan koalisi dengan parpol lain. Kendati demikian, PPP disebutnya memiliki banyak kesamaan baik dalam visi misi dan program serta konsep gerak langkah dalam membangun dan memajukan NTB kedepan.
Ia mengatakan, sesuai arahan dan instruksi dari DPP PPP dipimpin Djan Faridz, pihaknya berencana akan membuka bursa penjaringan calon kepala daerah pada pertengahan Mei ini. Baik di Pilkada NTB dan Pilkada kabupaten kota di NTB. “Namun mekanisme dan prosedur organisasi tetap kita jalankan. Misalnya, dengan kita membuka penjaringan calon kada,” kata mantan anggota DPRD Provinsi NTB itu.
Diharapkan, koalisi PPP kubu Djan Faridz dengan parpol mitra koalisi baik di Pilkada NTB dan Pilkada kabupaten kota bisa berlangsung paralel. “Kita berharap bisa bersinergi dengan parpol mitra koalisi baik di Pilkada NTB dan Pilkada kabupaten kota,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Harian DPD Partai Golkar NTB, Misbah Mulyadi mengatakan, Partai Golkar sangat terbuka dengan parpol manapun untuk berkoalisi. Baik di Pilkada NTB dan Pilkada kabupaten kota. Asalkan, parpol tersebut memiliki visi misi dan program kerja sama dengan Partai Golkar.
“Partai Golkar selalu terbuka dengan parpol punya visi misi sama,” pungkasnya. (yan)
